Kasat Lantas : Batu Jomba Masih Memprihatinkan, Pak Sopir Harap Antri

Breaking News24 Dilihat

Tapsel||TrensTV45.com|| (JarrakPos)- Seperti biasa kondisi geografis Aek Latong – Batu Jomba kec. Sipirok Kab. Tapanuli Selatan Sumatera Utara yang labil terletak di daerah patahan bumi tak jarang menyebabkan jalan lintas kenderaan amblas dan bahkan terjadi penurunan kontur tanah sehingga penyulitkan pengguna kendaraan untuk melintas.

Dalam kondisi alam yang sedikit exterim diselimuti hujan dengan durasi hampir setiap hari kondisi Baru Jomba masih memprihatinkan.

Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP. Dahnial Saragih, SH, MH saat dihubungi media Kamis (23/05) mempertanyakan situasi terkini arus lalu lintas di daerah Lintas Sumatera desa Batu Jomba, kepada media mengatakan seperi biasa tetap bisa lewat, namun agak hati hati karena situasi hujan material Batu agak lembek dan gelombang dengan Konsentrasi yang tinggi.

“Kalau naik memang antri, karena material di Batu Jombanya lembek diguyur hujan”, jelas Kasat Lantas yang dikenal punya segudang prestasi ini.

Sebagai himbauan untuk keamanan dan kelancaran arus lalu lintas terkhusus di Jalinsum Batu Jomba, Kasat Lantas meminta kepada pengemudian agar benar waspada dengan konsentrasi tinggi apalagi di saat menanjak. Dan sebelumnya pengemudi harus melakukan cek kondisi kenderaan apakah layak digunakan ayah tidak.

“Kami sarankan khusus pengemudi agar benar benar berhati hati dan konsentrasi yang tinggi apalagi pada saat menanjak, cek kendaraan sebelum digunakan apakah layak untuk digunakan”, saran Kasat.

Selanjutnya Kasat pengemudi harus mengutamakan kesabaran menunggu antrian dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Untuk himbauan kepada pengguna kendaraan Spanduk dan himbauan sudah banyak kita pasang termasuk yang permanen di bantu jomba, baik itu Himbauan pada saat naik maupun Himbauan pada saat menurun, tutur AKP. Dahnial.

Salah seorang sopir taxi travel Medan – Padangsidimpuan, Iwan Nasution menuturkan, sebaiknya pemerintah pusat , provinsi maupun daerah harus berkolaborasi mencari jalan keluar agar akses jalan Batu Jomba tersebut bisa dilalui dengan lancar karena ini merupakan momok yang berkepanjangan bagi pengemudi.

Dengan terbukanya akses jalan Tol Medan-Siantar , waktu tempuh Medan-Padangsidimpuan semakin cepat, yang sebelumnya (tanpa tol) memakan waktu 10 s/d 12 jam. Namun setelah dibangun jarak tempuh Medan-Padangsidimouan hanya memakan waktu sekitar 9 s/d 8 jam saja.

Tapi jika kondisi Batu Jomba masih belum diperbaiki, sepertinya Tol Medan – Siantar tidak berpengaruh lagi terkhusus untuk pengemudi lintas Medan – Tapsel dan Padangsidimpuan.

Untuk menunjang tujuan dibangunnya jalan Tol dalam upaya memperlancar arus lalu lintas sebaiknya pemerintah segera mensinergikan perbaikan jalan secara merata bukan hanya di pusat kota saja, namun juga harus terpokus juga ke daerah terkhusus Jalinsum Batu Jomba, pinta Iwan.

Ali Imran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *