Penemuan Mayat Di Lingkungan Welona: Investigasi Dipimpin Kasat Reskrim Dan Kapolsek Masamba

Peristiwa135 Dilihat

Masamba||TrensTV45.com||Warga Lingkungan Welona, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, digegerkan oleh penemuan mayat seorang pria pada Minggu sore sekitar pukul 17.30 WITA. Korban diketahui bernama Nadimin, seorang petani berusia 60 tahun yang merupakan warga setempat.

 

Penemuan tersebut pertama kali dilaporkan oleh tiga saksi yakni Ruslan (53), Mustafa (40), dan Rendi (25). Mereka menemukan Nadimin meninggal di dalam rumahnya. Kapolsek Masamba, AKP Junaidi, SH, bersama tim dari Polsek Masamba dan Reskrim Polres Luwu Utara, yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Muh. Althof Zainuddin, S.IK, segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.

 

AIPDA Sofyan Latief, Kanit Intel Polsek Masamba, menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Pada Kamis, 30 Mei 2024, sekitar pukul 16.00 WITA, saksi Mustafa sempat mengunjungi rumah korban dan bertemu dengan Nadimin. Namun, ketika Mustafa kembali ke rumah korban pada Jumat siang dan malam, ia menemukan rumah tersebut dalam keadaan tertutup.

 

Kecurigaan Mustafa semakin kuat ketika ia kembali mengunjungi rumah korban pada Minggu, 2 Juni 2024, sekitar pukul 13.00 WITA, dan melihat motor korban masih terparkir sementara rumah tetap tertutup. Karena khawatir, Mustafa memanggil anggota keluarga lainnya dan bersama-sama mereka mendobrak pintu rumah sekitar pukul 17.30 WITA. Mereka menemukan Nadimin sudah meninggal dunia dalam keadaan tidak mengenakan baju.

 

Jenazah Nadimin kemudian dibawa ke RS. Andi Jemma Masamba untuk penanganan lebih lanjut. Setelah pemeriksaan, keluarga korban menerima kematian tersebut dan menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa mereka tidak menghendaki otopsi dilakukan. Rencananya, Nadimin akan segera dikebumikan di pemakaman keluarga di Kelurahan Kappuna, Masamba.

 

Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh. Husni Ramli, S.IK, MH., M.Tr. Opsla, menyatakan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan tidak ada unsur pidana dalam kematian Nadimin. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang sekiranya dapat membantu proses.

 

Sahiri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *