Mamasa Sulbar||TrensTV45.com||Respon cepat laporan warga dengan adanya kebakaran.Personel Polres dan Polsek Mamasa datangi TKP kebakaran 3 Unit rumah Kayu yang berada di Dusun Tanete, Kec. Mamasa, Kab. Mamasa, Sulbar. Kamis 6 Juni 2024
Dari keterangan Saksi mata (Demmaluan) pada pukul 19.00 wita ia berada diatas rumahnya dengan jarak sekitar 20 meter dari TKP, dan tiba-tiba melihat adanya kobaran api yang berasal dari rumah adat Banua Bolong. saksi mata pun berteriak manggil warga sekitar dan mencoba memadamkan Api dengan menggunakan alat seadanya,tetapi usaha warga tak berhasil karena rumah tersebut terbuat dari rangka Kayu,sehingga dengan muda api cepat membesar dan melalap 3 unit Rumah.kurang lebih satu jam Pemadam kebakaran tiba di TKP dan berhasil memadamkan api tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran 3 unit rumah tersebut karena dalam keadaan tidak berpenghuni.sala satu Pemilik Rumah tinggal di Salubue, Mamasa, Sulbar.sedangkan rumah adat Banua Bolong milik rumpung keluarga Almarhum Depparua. Dan rumah adat Banua Sura’milik rumpung keluarga Almarhum Indo Katek, hanya di tempati saat ada acara keluarga,namun kerugian material akibat dari kebakaran tersebut mencapai 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah).
Pihak Kepolisian Polres Mamasa saat tiba di TKP memasang Police Line,dan Melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat serta mencatat identitas saksi mata.
Dugaan sementara penyebab terjadinya peristiwa kebakaran tersebut dengan adanya kosleting listrik di Rumah adat Banua Bolong dikarenakan tidak menggunakan kilometer karena listrik tersebut disambung langsung dari rumah Pr. Reni.
“Menurut Kapolsek Mamasa Iptu Yunus S.H penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Namun, dugaan sementara mengarah pada konsleting listrik sebagai penyebab utama kebakaran tersebut.
Lanjut Kapolsek Mamasa mengatakan “Meskipun kerugian materil cukup besar akibat kebakaran ini, alhamdulillah tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut.” Ungkap Kapolsek Mamasa.
Tim Redaksi
