Gunakan Alat Berat Gratis PT. SAL, Proyek Pengerasan Jalan Di Desa Gading Jaya Diduga Dikorupsi Kades

Daerah157 Dilihat

Merangin||TrensTV45.com||Menggunakan alat berat milik PT. SAL secara gratis, pekerjaan proyek pengerasan jalan tahun 2023 menelan anggaran Rp. 100.415.000 juta dengan volume 590 meter, diduga kuat pekerjaannya tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan terindikasi korupsi didalam pengadaan pembelajaan barang oleh

Kades dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).

 

Mencuatnya dugaan indikasi korupsi di Desa Gading Jaya ini, disampaiakan salah satu warga dan menyebutkan, bahwa pekerjaan proyek sesuai RAB dan diduga pekerjaan tersebut menjadi ladang tempat meraih keuntungan pribadi.

 

“Ya, pekerjaan proyek ini menggunakan alat berat yang dipinjamkan Pemdes kepihak PT. SAL secara geratis, tentu pengadaan alat berat tidak sesuai RAB dan dana alat berat didalam RAB diduga ditilap oleh Kades bersama tim TPK,” ungkap warga yang tidak mau ditulis namanya kepada TransTV45.com pada Jumat (7/6/2024).

 

Bahkan jelas sunber ini, jika pengerjaan dengan anggaran ratusan juta tersebut, kalau dilihat dari dana yang digunakan atau yang dihabiskan untuk pengerasan jalan produktif masih bersisa puluhan juta.

 

“Beli bahan material habisnya palingan berkisaran Rp. 50 jutaan, untuk alat berat gratis karna pinjam alat Bomax pihak perusahaan PT. SAL, jadi dana yang dianggarkan bersisa puluhan juta. Wajarlah kita pertanyakan ke Kades dimana sisa dana proyek jalan tersebut,” singkatnya.

 

Terpisah, Kepala Desa Gading Jaya Nur Widiyanto, saat dikonfirmasi melalui Via WhatsAp miliknya, Kades terkesan berdalih bahwa pekerjaan jalan dikerjakan tidak sesuai papan merek, melainkan melebihi volulume dengan tambahan panjang 800 Meter.

 

“Maaf bang, yang saya kerjakan itu sepanjang 800 meter, besok datang saja kedesa, yang bangun itu TPK, dan kalau perlu diukur juga tidak apa-apa,” dalihnya Kades.

 

Tores

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *