Ade Kristine Lumatalale, Potret Buram Orang – Orang Kalah

Breaking News248 Dilihat

SBB||TrensTV45.com||Opini-Panah Pengkhianatan yang keluar dari Busur orang-orang Culas hari ini berhasil merengsek masuk kedalam jantung anak muda ini untuk meraih cita-cita sebagai bagian dari generasi Muda Indonesia yang mengibarkan Sang Saka Merah putih di istana Negara.

 

Hari ini publik Maluku menjadi saksi sejarah terjadinya praktik ketidakadilan yang merengsek masuk ke dalam tim seleksi Paskibraka Provinsi Maluku.

 

Bagaimana tidak.? Berdasarkan hasil seleksi, Ade Kristine adalah satu-satunya peserta dengan nilai tertinggi namun terpaksa tidak bisa lolos ke menjadi Anggota Paskibraka Nasional karena dinilai tidak lolos tes kesehatan.

 

“Iya.. Ade Kristine ini masalahnya ada di Medical Checkup” itulah sepenggal kalimat yang disampaikan oleh Kepala Kesbangpol Provinsi Maluku diambil dari video yang beredar.

 

Bagi Beta dan kebanyakan orang menilai, ada sesuatu yang ganjal sebab tranparansi soal hasil seleksi kesehatan menurut Ade Kristine bahwa dia tidak ada masalah apapun dalam medical checkup.

 

“Dong bilang Beta pernah pingsan saat tes kesehatan padahal Beta seng pernah pingsan” demikian kutipan penyampaian Ade Kristine dari salah satu media Online.

 

Mendengar kejanggalan ini, Beta dengan kawan-kawan aktivis melakukan advokasi terhadap masalah yang menimpa Ade Kristine dan menggalang solidaritas dari sesama anak Seram.

 

Kami bergerak cepat untuk menyiapkan surat pemberitahuan Aksi Demonstrasi yang akan dimasukkan ke Polresta Ambon untuk melaksanakan aksi demo di Kantor Gubernur Maluku.

 

Setalah melakukan konsolidasi dan melakukan agitasi lewat media, banyak pihak yang merasa terpanggil untuk terlibat dan menjadi bagian dari orang yang memperjuangkan Ade Kristine Lumatalale agar bisa lolos ke Jakarta untuk menjadi Anggota Paskibraka Nasional yang mewakili Provinsi Maluku.

 

“Pokoknya Katong demo akang.. Ade Kristine su bikin bangga Katong orang Seram jadi Katong harus perjuangkan dia. Seng boleh Katong diam ketika ada anak Seram yang dizolimi seperti ini” kata salah satu member Grup WA Forum Saka Mese Nusa.

 

Semua orang mulai melepaskan jubah kepentingan dan memiliki menceburkan diri bersama-sama dengan massa aksi yang akan kami laksanakan pada hari Kamis ini.

 

ada informasi terbaru dari pihak keluarga bahwa sudah dipanggil oleh pak PJ Bupati dan Sekda Kabupaten SBB, bahwa malam ini akan berangkat dengan Kapal Cepat ke Ambon agar Ade Kristine berangkat ke Jakarta besok.

 

Namun, menurut Orang Tua Ade Kristine bahwa sebelum dipanggil, keluarga Ade Kristine sudah melakukan pergumulan dan memilih untuk Ade Kristine tetap menjadi anggota Paskibraka di kota Piru.

 

“Beta Deng keluarga mengucapkan terimakasih par ade-ade aktivis, ade-ade mahasiswa dan rekan-rekan media karna sudah membantu memperjuangkan Katong pung anak. Tapi Beta Deng keluarga minta maaf ke ade-ade dong samua, Beta Deng keluarga su bikin pergumulan dan menyerahkan semua ini kepada Tuhan yang berperkara” demikian pernyataan Ayah Ade Kristine ketika di telepon oleh salah satu rekan media.

 

Dari apa yang disampaikan oleh orang tua Ade Kristine, Katong berkesimpulan bahwa apa yang Keluarga lakukan adalah bentuk kepasrahan kepada Sang Pencipta.

 

Dari kasus ini, Beta bangga dengan Ade Kristine, mungkin langkah pihak keluarga bisa saja dianggap terlalu terburu-buru, namun dari kasus Ade Kristine bisa merangsang kesadaran kolektif orang Seram.

 

Katong berdoa semoga Ade Kristine bisa mendapatkan yang terbaik untuk masa depannya kedepan nanti.. Amien.

 

S. Adam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *