Jakarta||TrensTV45.com||Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah mencapai prestasi gemilang dengan meraih penghargaan dalam Kategori Kementerian pada ajang Indonesia Sustainable Procurement 2024 yang diselenggarakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Penghargaan ini disampaikan langsung oleh Kepala LKPP, Hendrar Prihadi, kepada Kepala Biro (Karo) Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dan Pengadaan Barang dan Jasa Kemenkumham R.I., Aman Riyadi.
Kemenkumham menjadi satu-satunya kementerian yang mendapatkan penghargaan bergengsi ini, menegaskan komitmen dan kerja keras seluruh jajaran dalam menjalankan pengadaan barang/jasa (PBJ) dengan standar yang tinggi. Penghargaan ini diakui sebagai penanda penting atas peran signifikan PBJ pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan nasional, peningkatan pelayanan publik, serta kontribusi terhadap penggunaan produk dalam negeri.
“Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen seluruh jajaran Kemenkumham, terutama rekan-rekan pengelola PBJ, yang telah berhasil menerjemahkan perintah Bapak Menteri Yasonna Laoly sehingga target yang diinginkan tercapai,” ujar Aman Riyadi, Karo BMN Kemenkumham.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, mengungkapkan harapannya agar apresiasi ini dapat semakin memotivasi PPBJ serta Para Pelaku Pengadaan pada satuan kerja, khususnya di Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, untuk terus meningkatkan kompetensi dalam memberikan pelayanan terbaik dalam proses PBJ.
Penghargaan ini bukan hanya sekadar simbol penghormatan, tetapi juga sebagai dorongan bagi seluruh elemen di Kemenkumham untuk terus berinovasi dan berkontribusi secara optimal dalam pembangunan nasional. Melalui penghargaan ini, Kemenkumham menunjukkan dedikasi dan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi, serta mempromosikan penggunaan produk dalam negeri yang berkualitas.
Dengan prestasi ini, Kemenkumham tidak hanya membuktikan kapasitasnya sebagai lembaga yang unggul dalam bidang PBJ, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam pengadaan barang/jasa yang berkelanjutan di Indonesia.
Rut Yohanes
