Jakarta||TrensTV45.com|| Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief memberikan apresiasi atas Strategi Kebijakan Kewilayahan Pemerintah yang tertuang dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Tahun 2025.
Dalam KEM-PPKF Tahun 2025 tersebut, salah satu fokus strategi kebijakan kewilayahan Pemerintah Pemerintah Republik Indonesia terhadap Bengkulu adalah melalui terciptanya kerja sama antardaerah sesuai dengan potensi sektor andalannya dan peningkatan jumlah desa mandiri.
“Untuk menekan kemiskinan pemerintah telah mencanangkan akan melakukan intervensi fiskal dalam bentuk BLT Desa, Dana Desa untuk pembangunan perumahan, DTU specific grant untuk meningkatkan kualitas pendidikan, DAK fisik untuk perbaikan kualitas pelayanan serta DAK non fisik untuk meningkatkan skill SDM pekerja,” kata Hj Riri Damayanti John Latief.
Lulusan Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menjelaskan, secara khusus ia sendiri telah merumuskan program untuk Kepahiang menjadi kabupaten yang mandiri melalui kebijakan APBD yang diarahkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur serta akses pelayanan publik, pendidikan dan keamanan.
“Salah satu misi saya di Kabupaten Kepahiang adalah meningkatkan alokasi pengelolaan anggaran daerah yang pro-rakyat, pro-job atau peduli pengangguran, pro-poor atau peduli orang miskin, dan pro-growth atau berorientasi pada pertumbuhan yang berkualitas untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini optimis mampu membangun sinergisitas antara pemerintahan daerah dengan pemerintahan provinsi dan pemerintahan pusat dalam mewujudkan Kepahiang berkemajuan.
“Publik akan diberikan akses yang besar sehingga siapapun bisa melakukan pengawasan terhadap penggunaan APBD. Kapasitas dan kesejahteraan aparatur dan perangkat desa akan ditingkatkan dalam rangka mengoptimalkan kinerja, pengelolaan aset dan pendapatan asli daerah,” ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, ia tak menampik pentingnya untuk bersinergi dengan partai-partai politik untuk mewujudkan impian-impian tersebut.
“Karena dalam membangun Kepahiang tentu komunikasi antara eksekutif dan legislatif perlu dipererat dan diperkuat,” demikian tutup Hj Riri Damayanti John Latief.
Fheby