SBB || Transtv45.com || Untuk mencegah kasus kekerasan dan perundungan (bullying) dilembaga pendidikan teruma dilingkungan sekolah, membuat Polsek Manipa, Polres Seram Bagian Barat (SBB), gencar mendatangi sekolah-sekolah untuk melaksanakan Sosialisasi Kurikuler projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Salah satunya yang dilaksanakan di SMA Negeri 16 Seram Bagian Barat.
Kapolsek Manipa, Ipda Edwin Ricardo Mangare mengatakan, sosialisasi Kurikuler projek penguatan profil pelajar Pancasila ini, dilakukan langsung oleh Kanit Binmas dan Kasium di sekolah tersebut.
“Kita melihat bahwa belakangan ini sering terjadi kasus kekerasan dan perundungan dikalangan pelajar, maka kami turun langsung untuk melakukan upaya-upaya pencegahan, salah satunya dengan melaksanakan Sosialisasi Kurikuler Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang kebetulan dilaksanakan oleh Kasium Polsek Manipa Aipda Desmon Waisapy, dan Kanit Binmas Aipda Abraham Bakarbessy,”kata dia, kepada wartawan di Manipa, kemarin. Sabtu, (15/6/2024)
Menurutnya, pengamalan Pancasila sangat penting bagi generasi muda terutama kaum pelajar.
“Sebab Pancasila ini mengajarkan kita untuk segala kebaikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,”ujar Kapolsek.
Dikatakan, selain dalam kehidupan Pancasila juga mengajarkan kita terutama para siswa untuk mengetahui tata cara dalam lingkungan sekolah.
“Semisal melakukan tata cara upacara dalam pelaksanaan upacara yang akan di lakukan dengan baik bagi siswa-siswi,”paparnya.
Kapolsek menambahkan, cara baris berbaris pada pelaksanan upacara yang akan di lakukan pada saat upacara nanti.
“Para siswa siswi harus memperhatikan kerapian dalam barisan pelaksanaan upacara yang akan di lakukan. Melakukan praktek tata cara upacara pada pelajar SMA Negeri 16 SBB ini di lapangan upacara,”ujar Kapolsek.
Kapolsek berharap, agar para pelajar di kecamatan Manipa, selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila, dalam kehidupan keseharian mereka, sehingga kecamatan Manipa, semakin maju kedepan.
S. Adam