Palu||TrensTV45.com|| Libur Akademik atau Proses Belajar Mengajar, tidak menjadi penghalang bagi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu bersama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mulia Kasih mengoptimalkan peran sebagai mitra dalam mewujudkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi anak binaan, Kamis (20/06/24) pagi.
Di gelar di ruang Pendidikan, kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan karakter dan kompetensi anak binaan yang dilandaskan pada nilai-nilai luhur Pancasila. Upaya untuk menciptakan Profil Pelajar Pancasila tidak saja merupakan gerakan dalam sistem pendidikan, namun juga merupakan gerakan masyarakat.
Marthen Sa’Pangallo selaku ketua dari PKBM Mulia Kasih yang saat itu didampingi oleh An Nisaa Ayu selaku Staf Seksi Pembinaan, mengatakan bahwa kegiatan ini wujud Profil Pelajar Pancasila, dalam memanfaatkan masa liburan sekolah untuk lebih intensif mendidik anak-anak.
“Kesuksesan dalam mewujudkan program Profil Pelajar Pancasila akan tercapai apabila orang tua dalam hal ini LPKA Palu selaku pengganti keluarga sementara, guru, anak binaan, dan semua instansi pemerhati anak dapat berkolaborasi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama guna meciptakan generasi muda yang berlandaskan ideologi pancasila,” ungkap Marhen.
Sementara itu, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, mengungkapkan tempat yang paling baik untuk pendidikan dan kegiatan sosial pertama yakni keluarga. Namun berada di LPKA Palu bukanlah penghalang untuk mewujudkan generasi muda pelajar pancasila.
“Jangan jadikan hukuman ini sebagai batasan untuk belajar. Jadikanlah LPKA Palu sebagai keluarga kedua untuk kalian, serta sebagai tempat pendidikan dan pembinaan untuk membentuk karakter yang baik dan berideologi pancasila,” harap Revanda.
Selalu turut memperhatikan perkembangan program pembinaan di Lapas/Rutan/LPKA, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, mengatakan bahwa pesatnya perkembangan teknologi saat ini, mengharuskan kita untuk menggalakkan pendidikan berkarakter dan menanamkan nilai-nilai pancasila sejak dini.
“Mengisi waktu libur pembelajaran dengan memaksimalkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan kegiatan yang sangat bagus untuk anak binaan. Semoga para petugas pemasyarakatan serta guru selaku mitra dapat menjadi panutan yang mengarahkan/memotivasi, mendorong anak binaan ke arah yang lebih baik lagi,” pungkas Kakanwil Hermansyah.
Rut Yohanes
