Tiga siswa SMKN 1 Brebes tidak lulus satu diantaranya keluar

Pendidikan74 Dilihat

Brebes jateng,Transtv45.com||Kurikulum merdeka belajar salah satunya mengatur pelajar selalu bisa naik kelas atau lulus setiap tahunnya.

Namun di SMK N 1 Brebes tidak menaikan tiga orang siswa bahkan satu siswa tidak melanjutkan sekolah.

“Lantaran dari ke empat siswa tersebut bermasalah, adalah tm, grs, pmb, bfp semuanya siswa kelas 10 yang kerap tidak mengikuti pelajaran tanpa alasan, bahkan disaat membolos diantara murid tersebut pernah beberapa berurusan dengan APH.

Disampaikan guru bidang kesiswaan Zaini Miftah pada (27/6), bahwa wali murid dalam hal kenakalan anak didik sempat diundang untuk bermusyawarah dan hasilnya wali murid 3 siswa menghendaki tetap bersekolah, namun tinggal kelas dan satu siswa tidak melanjutkan sekolah, terangnya.

” Satu siswa sejak dari awal memang sudah tidak cocok dengan jurusanya, sehingga dalam melaksanakan pembelajaran bermasalah.

Satu siswa tersebut adalah TS, dan tiga lainnya tidak ada masalah dengan program studi (jurusan).

siswa yang tidak cocok dengan jurusannya, ada beberapa siswa yang tidak cocok namun siswa tersebut segera ambil keputusan.

“Zaini melanjutkan keterangannya bahwa ada lima program studi di SMK N 1 Brebes, AKL Akuntansi dan keuangan Lembaga, Pemasaran, Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, Busana dan Tekhnik Komputer Jaringan (TJK).

“Space Iklan Buser Indonesia
Menurut Kustoro WHY selaku aktivis pendidikan menyebutkan, bahwa penilaian dan sangsi kepada siswa diatur didalam UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang menyebutkan hak dan kewajiban guru, yakni dalam melaksanakan tugasnya guru memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut menentukan kelulusan, penghargaan dan sangsi kepada peserta didik.

“untuk sebuah sangsi bisa di croscek kembali ke pihak sekolah, runtutan kejadiannya bagaimana, kalau itu dilakukan mesti ada sebabnya”, tutupnya.

 

Aris hadi 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *