Tanggamus || TransTV45.com || PLN Cabang Pematang Sawa Bagian Selatan ber kedap kedip bagaikan mata hantu alias kunang kunang pasalnya senantiasa satu jalur satu tihang sering kali satu hidup satu mati pedehal (KWH) tetap menyala contoh yang terjadi di pekon tampang muda kecamatan pematang Sawa kabupaten tanggamus provinsi Lampung dan sekitarnya/kamis/04/07/2024
Betapa banyak warga pekon tampang muda dan sekitarnya menjadi resah akhirnya menimbulkan cemburu sosial dasarnya kenapa ada yang hidup ada yang mati total dan ada yang kedap kedip seperti mata kunang kunang, jika memang kurang daya tentunya jika sepaning menyeluruh meskipun tidak di pekon tetangga misalnya setidaknya di pekon satu itulah kurang daya semua namun apa yang terjadi senantiasa ada yang satu jalur satu sambung satu tihang kenapa ada yang hidup ada yang mati dan ada juga yang ber kedap kedip seperti mata kunang kunang seperti ini
Ada beberapa rumah yakni warga pekon tampang muda sangat penuh pertanyaan, kenapa ya kok bisa jika kurang daya tentunya kan kurang daya semua tapi ini tidak seperti di pilah pilih contoh satu tihang satu sambungan ada yang hidup ada juga yang kedap kedip bahkan ada yang mati total pedehal ada yang pemakaian enggak terlalu lo, jelasnya
Tambah Warga terkecuali yang pemakaiannya terlalu banyak contoh pemakaian, mesin cuci, colcas es yang memang tegangan terlalu tinggi hal yang wajar dong, inikan tidak ada melainkan hanya lampu itulah, inilah yang menimbulkan kecemburuan sosial jika mati tentunya mati semua jika kurang daya, tentunya kurang daya semua, ungkapnya
Inilah yang menjadi warga menimbulkan kecemburuan sosial maka dari itu kami di wilayah selatan ini sebenarnya kurang pengawasan sedangkan yang mengawasi di luar pekon Martanda, Tampang Muda,dan tampang tua, entah dimana kantor nya maka dari itulah kami mohon kepada pihak PLN tolong pengawasannya dikarenakan kami merasa was was, bagaimana jika terjadi yang tidak kita inginkan sedangkan pengawas nya pun jauh dari jarak tempuh kami untuk melaporkan jika terjadi yang tidak kita inginkan, tutupnya
(Helmi)