PALU – TransTv45.Com || Memasuki Tahun Ajaran 2024/2025 Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu bersama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mulia Kasih memastikan hak pendidikan setiap anak binaan terpenuhi dengan baik.
Dikatakan kepala LPKA Palu, Revanda Bangun bahwa hal ini merupakan jalinan sinergitas bersama mitra kerja dalam pemenuhan dan penuntasan pendidikan anak yang ada di LPKA Palu. Hal ini di buktikan dengan setiap tahunnya ada anak binaan yang memperoleh ijazah sebagai tanda bahwa pendidikan di LPKA Palu tetap berjalan dengan baik.
“Pastinya kita ingin mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berakhlak, oleh karena itu kami selalu memperhatikan apa saja yang dibutuhkan dalam menunjang proses pendidikan agar berjalan dengan baik,” jelas Revanda kepada media, Kamis (1/8/24).
Sebagaimana diketahui, pendidikan kesetaraan paket A, B dan C merupakan program pendidikan non formal yang bertujuan memberikan kesempatan belajar kepada anak binaan yang belum atau tidak menyelesaikan pendidikan dasar (paket A), pendidikan menengah pertama (paket B) dan pendidikan menengah atas (paket C) di pendidikan formal.
Dari total 17 orang anak binaan LPKA Palu, sebanyak 2 orang telah selesai menamatkan pendidikannya hingga menengah atas (paket C) dan 13 orang mengikuti pendidikan kesetaraan paket yang terdiri dari 2 orang kesetaraan paket B dan 11 orang kesetaraan paket C, serta 2 orang anak binaan menjalani pendidikan formal di LPKA secara virtual.
Bertempat di ruang pendidikan, saat proses belajar mengajar berlangsung, Ely Susanti selaku guru dari PKBM Mulia Kasih mengatakan bahwa mengajar di LPKA merupakan suatu tantangan yang menyenangkan karena peserta belajar di LPKA Palu sangat antusias dan semangat dalam mengikuti proses belajar mengajar.
“Bersama LPKA Palu, kami pun berharap anak-anak yang ada di LPKA Palu dapat menuntaskan pendidikannya hingga jenjang menengah atas, bila perlu tetap melanjutkan ke perguruan tinggi. Tentu saja ini bentuk kepedulian kami untuk masa depan generasi bangsa ini,” harap Ely.
Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar yang selama ini turut serta dalam memonitoring perkembangan proses belajar mengajar yang ada di LPKA Palu, memberikan apresiasi atas semangat yang di bangun oleh seluruh petugas
LPKA Palu dalam pemenuhan hak pendidikan anak. Beliau juga berpesan agar selalu semangat, jaga integritas dan ikhlas dalam melayani.
“Pendidikan adalah hak mutlak yang harus diperoleh setiap anak. Sebagai petugas pemasyarakatan, kalian (para pegawai LPKA) merupakan guru bagi anak binaan. Olehnya itu rangkul mereka, sehingga mereka merasa bahwa pendidikan yang ada di LPKA Palu tetap sama dengan pendidikan yang ada diluar,” harap Hermansyah.
Adapun proses belajar mengajar yang dilakukan bersama PKBM Mulia Kasih di LPKA Palu terjadwal setiap hari Kamis dan Sabtu. Saat proses pembelajaran anak binaan LPKA Palu juga mengenakan seragam sekolah sesuai dengan jenjang pendidikannya.
Rut Yohanes