Senator Riri: Infrastruktur Jalan di Kepahiang Perlu Perhatian Serius

Daerah176 Dilihat

Kepahiang – Transtv45.Com||Keluhan masyarakat mengenai kondisi ruas jalan di desa yang tak kunjung dibangun harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Apalagi bila kerusakan jalan di desa itu sampai menjadi perhatian nasional hingga ada warganya yang terpaksa membawa jenazah menggunakan sepeda motor.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, banyaknya kontribusi yang diberikan masyarakat kepada pemerintah baik dalam bentuk pajak, retribusi dan lain sebagainya harusnya kembali kepada masyarakat dalam bentuk infrastruktur jalan yang mulus.

“Tumbuhnya ekonomi masyarakat sangat bergantung dengan infrastruktur jalan. Kalau jalan jelek, orang dan barang jadi susah lewat, biaya transportasi jadi mahal, harga-harga lantas naik, akhirnya daya beli masyarakat terpukul. Ini belum ancaman nyawa karena jalan rusak pasti mengancam keselamatan,” kata Hj Riri Damayanti John Latief, Jumat (2/8/2024).

Lulusan Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menjelaskan, pemerintah pusat harus memastikan bahwa pembangunan jalan yang telah dijanjikan akan dibangun di Kabupaten Kepahiang bisa terealisasi dengan baik sesuai harapan warga desa.

“Sebagaimana Jalan Cinta Mandi-Langgar Jaya yang telah dijanjikan akan dibangun tahun ini dengan dana Inpres Jalan Daerah. Pemerintah pusat harus memastikan bahwa janji ini dapat terealisasi. Saya akan sampaikan ini di paripurna dalam waktu dekat,” ujar Hj Riri Damayanti John Latief.

Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini menekankan, bilamana jalanan dalam keadaan mulus, masyarakat akan sangat senang dan pasti akan tahu bagaimana berterimakasih kepada pemerintah.

“Jangan biarkan masyarakat dalam keadaan yang begitu lama merindukan dapat menikmati jalan mulus sebagaimana yang terdapat di Pulau Jawa atau di kota-kota. Jalan mulus sangat besar dampak positifnya bagi masyarakat desa,” papar Hj Riri Damayanti John Latief.

Perempuan yang diberi gelar Anak Suku Adat Tiang Empat dari Masyarakat Adat Pematang Tigo ini menambahkan, hampir seluruh aktifitas masyarakat sangat bergantung dengan kondisi jalan, apalagi bila jalan tersebut merupakan akses utama seluruh warga.

“Anak sekolah lewat di situ, orang mau berobat lewat di situ, petani mau bawa hasil taninya lewat situ, insya Allah kalau Allah amanah kan saya jadi kepala daerah, nggak akan saya biarkan ada jalan dalam keadaan rusak bertahun-tahun. Akan saya bangun, meski harus langsung berhadapan dengan presiden,” demikian Hj Riri Damayanti John Latief. [by fb]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *