Bengkulu – Transtv45.Com||- Hari ini, Rabu (14/8/2024), merupakan Hari Pramuka, sebuah wadah yang dibangun untuk membentuk karakter generasi muda Indonesia menjadi pribadi yang berani, disiplin, mandiri dan terampil dalam memimpin dan memiliki rasa cinta terhadap tanah air.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, pramuka adalah wadah yang sangat baik dan strategis untuk membangun karakter generasi muda, khususnya para pelajar, sebagai pribadi yang berprestasi dan tangguh.
“Meski Pramuka bukan lagi menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah, namun saya sebagai kader Pramuka punya tekad bagaimana peran Pramuka ini dapat diperkuat kembali untuk membentuk karakter generasi muda menjadi pribadi yang berprestasi dan tangguh, khususnya di Kepahiang,” kata Hj Riri Damayanti John Latief.
Perempuan yang pernah didapuk sebagai Wakil Ketua Kwartir Daerah (KWARDA) Gerakan Pramuka Bengkulu ini menjelaskan, Pramuka merupakan wadah yang cukup ideal bagi generasi muda untuk menyalurkan energi mereka yang besar kepada hal-hal positif selain kegiatan pendidikan formal.
“Kalau generasi muda nggak disibukan dengan kegiatan positif, maka perkara-perkara negatif lah yang akan mendekati mereka. Pramuka ini bisa membangun semangat kebersamaan, cinta alam, sampai mendidik anggota-anggotanya dengan semangat keorganisasian,” ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Lulusan Psikologi Universitas Indonesia ini menekankan, bila diberikan amanah untuk memimpin Kabupaten Kepahiang, Pramuka akan dia tempatkan sebagai salah satu bagian aktif dari gerakan bersama membangun Bumi Sehasen yang berkemajuan.
“Membangun Kepahiang sebagai kabupaten yang maju dan hebat butuh sumber daya manusia yang bermartabat, cerdas, dan bertakwa, yang semua itu akan mudah diperoleh hasil dari gemblengan Pramuka,” sampai Hj Riri Damayanti John Latief.
Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, membangun karakter manusia bermoral tidak cukup bila mengandalkan pembelajaran formal semata tapi perlu pembentukan nilai-nilai kepribadian.
“Agar generasi muda pandai berenang, nggak cukup dengan membaca buku-buku atau meneliti teori renang, tapi harus berani terjun ke kolam, merasakan kelelep, pantang menyerah, baru bisa. Dirgahayu Pramuka 2024! Tetap semangat dan berani berpetualang,” demikian Hj Riri Damayanti John Latief.
[By fb]