Kakanwil Kemenkumham Sulteng Resmikan Poliklinik Komiu Sehat, WBP Perempuan Palu Kini Miliki Akses Kesehatan Lebih Baik

Breaking News70 Dilihat

Palu-TransTV45.Com|| Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar, secara resmi meresmikan Poliklinik Komiu Sehat di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Palu. Peresmian ini menandai sebuah langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perempuan di Sulteng.

Hermansyah Siregar menyebut dengan adanya Poliklinik Komiu Sehat, WBP perempuan kini memiliki akses yang lebih mudah dan cepat terhadap layanan kesehatan dasar. Poliklinik ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas kesehatan yang memadai, seperti ruang pemeriksaan, ruang pengobatan, dan apotek.

“Ini jadi penanda makin meningkatnya layanan kesehatan untuk warga binaan kita disini, ini adalah hak mereka semua, dan memenuhinya adalah kewajiban yang terus kami prioritaskan,” kata Hermansyah. Kamis, (22/8/2024).

Dalam peresmian tersebut Hermansyah turut didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro, Kepala Lapas Perempuan Palu, Nur Mustafidah, Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah diwakili Martinus E. Bonggili, Kemenag Kab. Sigi yang diwakili, Serci Nurlince, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili Jadmoko, Dinas Kesehatan, Dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu Kab. Sigi serta Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LPPPH) World Halal Centre Nahdlatul Ulama.

Ia menuturkan bahwa usai diresmikan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas poliklinik tersebut, khususnya akreditasi klinik oleh Dinas Kesehatan setempat.

Sama seperti dengan seluruh klinik di seluruh UPT Pemasyarakatan di Sulteng lainnya, Hermansyah menargetkan bahwa akreditasi Poliklinik Komiu Sehat milik Lapas Perempuan akan berstatus Paripurna.

“Kita terus upayakan agar polilinik kita berakreditasi paripurna ya, tentunya pengkajian dan pembenahan akan terus kita lakukan untuk meraih predikat tersebut, ini semua juga berlaku diseluruh Lapas lainnya,” terangnya.

Sementara itu, Nur Mustafidah yang baru-baru ini mendapat mutasi menjadi Kepala Lapas Perempuan Batam juga bersyukur atas capaian tersebut, hal itu, kata dia, adalah salah satu legacy yang ia harapkan dapat terus meningkat dari tahun ke tahun.

Ia berterima kasih kepada seluruh unsur Pemerintah Daerah Kab. Sigi yang terus mendukung seluruh program pembinaan yang dilakukan di Lapas Perempuan.

“Semoga poliklinik ini dapat memenuhi segala kebutuhan dari warga binaan disini, kita berharap agar terus berproses menjadi lebih baik,” tandasnya.

 

Rut Yohanes

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *