Brebes, TransTV45.com ||Akan dinikmatinya ketika kesehatan mata sempurna, mata menjadi salah satu organ tubuh yang sangat penting. Banyak sekali permasalahan kesehatan mata, salah satunya adalah Katarak yang merupakan penyebab kebutaan tertinggi di dunia dengan persentase sebesar 51 persen. Kesehatan mata sama pentingnya dengan kesehatan tubuh lainnya. Oleh karena itu, sangat penting menjaga kesehatan mata, jangan tunggu sampai menjadi masalah Kesehatan.
Demikian disampaikan Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH M Hum saat meresmikan pembukaan Brebes Eye Center (BEC) di Jalan Angkasa no 19 RT 02 RW II Desa Blubuk, Kecamatan Losari, Brebes, Senin (2/9/2024).
“Luar biasa, di Kabupaten Brebes ada klinik utama khusus mata, Saya berharap klinik ini bisa menjadi solusi bagi warga masyarakat Kabupaten Brebes dan sekitarnya agar memiliki mata yang sehat, karena mata adalah jendela dunia,” ungkap Iwan.
Iwan juga berharap, klinik ini dapat menjalin kerja sama dan kemitraan yang baik antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan lembaga swadaya masyarakat (lsm) serta seluruh lapisan Masyarakat. Langkah kolaboratif ini diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap kesehatan mata dan mencegah kebutaan akibat katarak.
“Kepedulian dan komitmen klinik BrEC sangat besar artinya dalam mencegah kebutaan, mendeteksi dini dan mengobati berbagai masalah kesehatan mata,” pungkas Iwan.
Direktur & Founder BrEC Heriyanto menjelaskan, klinik utama ini memberikan pelayanan khusus mata. BrEC berkomitmen memberikan layanan khusus mata yang terbaik dan bermutu untuk menanggulangi kebutaan. Kata Heri, banyak fasilitas yang tersedia antara lain ruang operasi, poliklinik, ruang pemeriksaan mata, farmasi dan optic. Khusus untuk operasi katarak dengan tekni Fakoemulsifikasi dan juga memiliki layanan Cornea Donation Center (CDC).
“Pasien yang menjalani operasi mata dapat langsung pulang (One Day Care) sehingga pasien dapat beristirahat nyaman di rumah,” ucapnya.
Klinik Utama Brebes Eye Center mengemban misi menjadi pilihan utama Masyarakat dalam pelayanan Kesehatan dengan berbasis BrEC atau Bijak, Ramah, Empati dan Cermat. Sementara waktu pelayanan Senin hingga Minggu dari jam 08.00-18.00 WIB.
“Kami memiliki dua dokter yakni dr Gilang Sekarfitri SpM dan dr Isnia Rahmi Roosdhantia SpM, dengan dibantu tenaga medis lainnya,” pungkas Heriyanto.
Pembukaan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Brebes Ineke Tri Sulisyowaty, GM Grand Dian Hotel, Direktur RS Dedy Jaya Brebes, Camat beserta forkopimca Losari, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kabupaten Brebes, Kepala Puskesmas Se Brebes Utara, perwakilan Perdami Jawa Tengah, Pengurus Pusat IKA MMR UGM, Pengurus Pusat IAMARSI, Pengurus Pusat IKPAMI, Dirut Pabrik JAFPA dan BIG, PT Cendo Pharmaceuticals Industries, PT Cahaya Mata Nusantara, DPD PPNI Brebes, dan Ketua IROPIN Brebes serta undangan lainnya.**
. ( Aris hadi )