Singkawang, Kalbar – TransTV45.com || Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kota Singkawang secara resmi menyerahkan hasil penelitian persyaratan administrasi bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang kepada Andi Syarif (AS) dan Yusnita (YS) Penyerahan ini berlangsung di kantor KPU Kota Singkawang, minggu 08 September 2024.
Proses verifikasi tersebut, menjadi salah satu tahapan krusial dalam memastikan bahwa semua calon memenuhi persyaratan yang ditetapkan, baik dari segi kelengkapan dokumen maupun keabsahan informasi yang disampaikan.
Dalam keterangannya, Khairul Abror menjelaskan bahwa penelitian administrasi yang dilakukan oleh KPU Kota Singkawang mencakup pemeriksaan berkas digital yang diunggah melalui Sistem Informasi Pencalonan (Silon) dan berkas hardcopy yang diserahkan pada saat pendaftaran.
“Penelitian ini mencakup seluruh berkas yang telah diserahkan oleh kedua pasangan calon, baik dalam bentuk digital melalui Silon maupun berkas fisik yang diterima KPU Kota Singkawang,” ujar khairul.
Lanjut Ketua KPU Kota Singkawang Khairul Abror, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa proses verifikasi telah berlangsung dengan lancar, aman dan transparan.
Andi Syarif juga mengatakan Kami sangat berterima kasih kepada KPU Kota Singkawang telah melaksanakan tugasnya dengan profesional. Kami siap melanjutkan perjuangan Koalisi Rakyat Bersatu menuju Energi Baru Singkawang Gemilang demi membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Kota Singkawang,” ujar Andi Syarif
Menurut Jubir Paslon Andi Syarif / Yusnita, Em Abdurrahman Keberhasilan kedua pasangan calon dalam melewati tahap verifikasi administrasi ini juga memperkuat posisi mereka dalam peta politik lokal. Dukungan dari partai politik pengusung semakin solid, dan para pendukung di akar rumput mulai mempersiapkan diri untuk mendukung kampanye masing-masing calon.
“Kami berharap semua pihak dapat bersikap dewasa dan bijak dalam menghadapi setiap tahapan Pilkada. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi,” pungkas Rahman.||Jurnalis:Sukesih
(Editor:Suparman)
