Pasangan Amanusa Deklarasi Kampanye Damai untuk SBB

Pilkada100 Dilihat

SBB. Transtv45.com || Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Ir. Asri Arman, MT, dan Selvinus Kainama, S.Pd, telah mendeklarasikan kampanye damai mereka sebagai “Pasangan Amanusa” dalam sebuah acara yang dihadiri masyarakat setempat.

Deklarasi ini menekankan pesan perdamaian, persatuan, dan komitmen untuk membangun Kabupaten SBB, khususnya wilayah Saka Mese Nusa, menjadi lebih baik.

Ir. Asri Arman, yang juga dosen di Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), menegaskan bahwa kampanye mereka bukan tentang janji-janji kosong, tetapi berfokus pada kerja nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Sebagai Muslim yang mengajar di lembaga pendidikan tinggi Kristen, Arman menyoroti pentingnya nilai-nilai toleransi, yang ia praktikkan dalam kesehariannya di UKIM, sebuah universitas yang mencerminkan keberagaman keyakinan.

“Toleransi bukan sekadar slogan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata,” katanya.

Selvinus Kainama, seorang guru, menekankan bahwa sebagai pendidik, ia memiliki tanggung jawab besar sebagai teladan bagi masyarakat. Pendidikan, menurutnya, adalah pilar utama dalam membangun masyarakat yang sejahtera.

Kainama berkomitmen memastikan generasi muda memperoleh pendidikan yang layak serta fasilitas yang mendukung pengembangan potensi mereka.

“Kami tidak ingin terjebak dalam janji politik yang tak terealisasi. Fokus kami adalah tindakan nyata untuk kemajuan kabupaten ini,” tegasnya di Kota Piru. Selasa, (24/09/2024).

Pasangan Amanusa juga menegaskan pentingnya menghilangkan perbedaan, baik suku, agama, maupun kelompok sosial, dengan mengutamakan persatuan masyarakat Kabupaten SBB.

Visi mereka adalah memperkuat sektor pendidikan, infrastruktur, dan pelayanan kesehatan, serta memberdayakan ekonomi lokal melalui program-program berbasis pada potensi sumber daya alam dan budaya setempat.

Deklarasi ini menunjukkan komitmen kuat pasangan nomor urut dua tersebut untuk memajukan Kabupaten SBB dengan kerja nyata dan toleransi sebagai fondasi utama mereka.

S. Adam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *