Masyarakat Lima Satu Seira Nyatakan Sikap Dukung Pasangan No Urut 2, Melkianus Dan Kelvin

Berita, Nasional, Pilkada905 Dilihat


Saumlaki -TransTV45.com|| Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2 Melkianus Sairdekut, S.Hut, M.Si, dan Dr. Kelvin Keliduan SH. MH dengan Akronim “MK MANYALA KAKA” Dalam penyambutan mereka, berbagai kegiatan menarik diadakan di laut dan di darat pada Sabtu, 24 September 2024.

Rangkaian acara dimulai dengan arak-arakan perahu yang menghiasi lautan, memperlihatkan dukungan yang luar biasa kepada kedua calon tersebut. Di darat, musik dan tari-tarian menghidupkan suasana, menunjukkan betapa bersemangatnya masyarakat Seira Blawat untuk menyambut mereka. Ini menjadi momen bersejarah bagi Kecamatan Wermaktian dan masyarakatnya.

Ribuan massa dari Lima Satu Seira turun ke jalan untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Melkianus dan Kelvin. Kehadiran mereka menciptakan suasana yang penuh semangat dan kegembiraan.

Pendukung dari berbagai kalangan kurang lebih 4.000 pemilih berkumpul untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka sekaligus bersepakat untuk memilih Melkianus Sairdekut, S.Hut dan Dr. Kelvin Keliduan, SH., MH pada Pilkada Tanimbar 27 November.

Aksi ini menandakan adanya kepercayaan yang kuat terhadap visi keduanya untuk masa depan Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Kerjakan Kesejahteraan Tanimbar Untuk Kebaikan Bersama

Hasil Diskusi antara Melkianus Sairdekut dan Kelvin Keliduan bersama masyarakat Seira Blawat, pesan politik mereka kepada masyarakat Seira, “Jaga Tanimbar Jangan sampai jatuh ke tangan yang salah” dan menjamin kesejahteraan Tanimbar hidup dalam ketentraman dan penuh kecukupan.

Sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, mereka merasa terpanggil dan memahami mengapa melindungi Tanimbar dari pihak yang salah adalah sebuah keharusan?

“Kita tidak hanya melindungi sumber daya di Tanimbar, tetapi juga melindungi warisan budaya dan identitas kita sebagai masyarakat Tanimbar di Bumi Duan Lolat,” ajak Melkianus-Kelvin dalam diskusi bersama masyarakat Seira.

Apabila Tanimbar jatuh ke tangan yang salah, dampak negatifnya bisa sangat merugikan. Tidak hanya akan terjadi kerugian ekonomi, tetapi juga akan ada dampak sosial yang besar terhadap masyarakat.

Budaya kita yang kaya bisa terancam hilang dan tidak ada lagi generasi muda yang mengenal jati diri mereka. Oleh karena itu, tugas kita adalah bekerja sama untuk mencegah hal ini jangan sampai terjadi.

Keterlibatan masyarakat adalah kunci untuk menjaga Tanimbar agar tetap aman. Setiap masyarakat harus merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaga aset ini, dan kebersamaan kita menciptakan kekuatan.

Melalui persatuan dan komitmen kita bersama, kita bisa memperkuat kepedulian dan kesadaran tentang pentingnya perlindungan untuk menjamin kesejahteraan bersama. Semangat gotong royong harus terus dipupuk dalam diri kita sebagai masyarakat Tanimbar lebih khusus di Lima Satu Seira.

“Saya datang dan jaga Tanimbar ini supaya tidak gampang jatuh di tangan orang lain. Sebagai politisi Tanimbar, saya harus turun tangan, sebab kalau saya tidak turun tangan, pasti barang ini jatuh ke tangan yang salah,”ungkap Sairdekut.

Dengan upaya bersama yang terus-menerus untuk menjaga Tanimbar, saya percaya masa depan yang lebih baik akan terwujud. Kita semua harus berusaha untuk mempertahankan budaya daerah kita.

Mari kita tunjukkan bahwa Tanimbar adalah daerah yang berharga dengan potensi besar yang dapat diwariskan kepada generasi mendatang. Kita harus berani bertindak dan bersatu demi masa depan Tanimbar yang lebih cerah!

Di tengah kesibukan dan tuntutan kehidupan sehari-hari, kami memahami betapa beratnya beban yang harus dipikul oleh Bapak dan Ibu saat membayar uang sekolah anak. Kondisi keuangan yang semakin menantang seringkali menjadi sumber stres yang mengganggu kesejahteraan keluarga.

Biaya pendidikan yang terus meningkat dapat mempengaruhi kemampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan dasar lainnya, termasuk gizi yang sangat penting bagi pertumbuhan anak-anak.

Di sinilah pentingnya perencanaan keuangan yang baik, yang tidak hanya fokus pendidikan, tetapi juga kesejahteraan secara keseluruhan.
Pendidikan anak bukan sekadar kewajiban, melainkan adalah sebuah langkah menuju keberhasilan masa depan mereka.

Pendidikan yang baik bisa membuka pintu kesempatan, membantu anak-anak menjadi manusia yang berdaya saing dan bermanfaat bagi masyarakat.
Namun, tantangan dalam mengatur anggaran bulanan seringkali membuat orang tua merasa tertekan dan bingung.

Untuk itu, kami mengajak semua orang tua untuk bersama-sama mencari solusi yang dapat meringankan beban ini, agar tidak hanya pendidikan yang terjangkau, tetapi juga dapat memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang seimbang setiap harinya.
Kami percaya bahwa dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan generasi hebat yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kuat secara fisik dan mental.

Mari kita dukung satu sama lain dalam perjalanan ini, agar di masa depan anak-anak kita dapat tumbuh menjadi pribadi yang unggul bagi Tanimbar. Dengan langkah-langkah yang tepat, kami yakin semua impian ini dapat terwujud.

“Kami mau Bapak Ibu tidak setengah mati pikir uang sekolah anak setiap bulannya, kami mau ibu-ibu mau masak apa untuk anak – anak setiap Bulannya, kami mau agar anak sekola itu bisa berguna lalu menjadi manusia yang hebat,”ungkap Kelvin Keliduan.

Usia tidak seharusnya dijadikan patokan untuk menilai kemampuan seseorang, terutama bagi generasi muda. Sebaliknya, menjadi teladan bagi orang-orang percaya adalah suatu tanggung jawab yang mulia.

Dalam perkataanmu, cerminkan karakter yang baik dan positif, sehingga orang lain terinspirasi untuk mengikuti jejakmu. Kasih, sebagai nilai utama dalam interaksi sehari-hari, membangun jembatan antara individu, menciptakan hubungan yang harmonis serta saling mendukung.

Kesetiaan dalam bertindak dan berkomitmen adalah landasan yang kuat dalam setiap hubungan yang dibangun. Oleh karena itu, junjung tinggi kesucian sebagai nilai yang perlu dipertahankan, dan tunjukkan bahwa meskipun engkau muda, engkau dapat memberikan dampak yang besar dalam masyarakat.

“Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu (1 Timotius 4:12)”. Tutup Keliduan.

Gilang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *