Sengkati, TransTV45.com || Ustazd adalah seorang guru yang jadi panutan dan wajib dicontoh,dihargai, dan dihormati oleh santrinya, namun lain halnya Ustazd inisial “HN “dan ” HM ” yang mengajar di Pondok Pesantren Fathurrahman Desa sengkati,Kecamatan Mersam, Kabupaten Batang hari, Provinsi Jambi.yang diduga melakukan penganiayaan terhadap 31 Santrinya Senin ( 23/09/2024) sekira pukul 09.wib malam.dilapangan lokasi pesantren Fathurrahman.
Dua orang dari 31 santri yang diduga dianiaya adalah Apriyadi ( 17 ) Tahun dan A.Razab 15( Tahun) warga Desa mekar sari Kecamatan Maro sebo ulu, Kabupaten Batang hari, adalah diduga korban penganiayaan oleh oknum dua orang Ustaz “HN” dan “HM” kakak beradik yang mengajar di Ponpes Fathurrahman.
” iya saya dipukul dan ditempeleng kepala saya oleh ustazd “HN”dan rambut saya dipotong, dengan pukulan tersebut sehingga telinga kanan saya mengeluarkan darah.juga saya A. Razab saya ditampar dan ditendang dibelakang saya, Kejadian tersebut berawal dengan kami melihat Vidio didalam liptop milik ponpes.Ustazd ” HN ” dan HM ” marah langsung menampar kami. ” Ungkap keduanya.
Dengan adanya informasi yang disampaikan oleh korban, maka awak media ini,menghubungi Zuhdi Pimpinan Ponpes fathurrohman untuk konfirmasi tentang kejadian ini, maka Zuhdi membalas dan mengatakan melalui pesan WhatsApnya.
” Sayo lur, sayo br balik d jkrt ,sore nanti insaallah balik k dusun, nanti sayo imfo lur, nanti sayo panggil anak, dan ustazd2 nyo”
Dalam hal yang sama awak media ini juga menghubungi Ustazd “HN” Pelaku Penganiayaan melalui pesan whatsApnya untuk konfirmasi tentang kronologis
kejadian.Maka di balasnya.
“Wa’alaikumsalam warahmatullahi.
Nanti akan disampaikan pada hari senin, di pondok, mohon kehadirannya pak.”
Dengan kejadian ini orang tua Apriyanto Jalal, dengan kesal mengatakan kami menyuruh anak kami belajar di Ponpes Fathurrahman, bukan untuk dianiaya, ditampar,kalau ada masalah panggil kami sebagai orang tuanya ” katanya .
( Msr )