Jaya Pura Okut – TransTV45.Com|| Bangunan Infrastruktur Jalan cor beton, di desa way salak kecamatan Jayapura, OKU Timur menggunakan dana desa yang(DD) yang bersumber dari dana APBN Pusat tahun 2024 diduga dalam pekerjaannya tidak sesuai dengan spek pekerjaan.
Dugaan tersebut muncul saat tim media melaksanakan control sosial di lapangan, melihat kontruksi infrastruktur jalan cor beton tersebut sudah mulai rusak dengan keadaan retak dibeberapa titik tempat, padahal jalan tersebut menurut hasil titik pantau baru dibangun (dikerjakan oleh desa), tentunya ini menjadi sebuah tanda tanya…?
Mirisnya lagi, jalan yang dibangun tersebut terbilang dibangun pada tempat yang kurang cukup padat penduduknya, kiri dan kanan jalan masih ada tanah/lahan kosong hingga berujung jalan buntu terpantau pada sabtu 24/08/2024.
Selanjutnya Tim media pun mencoba menghubungi kepala desa (kades) way salak , guna mengkonfirmasi terkait apa yang diketemukan tim media di lapangan pada hari itu juga sekira pukul 12.30 wib melalui pesan jaringan WhatsApp pribadinya.
“Kades menjawab pertanyaan media ” Jalan dimano.
Tim media mengatakan” jalan disampng kantor desa.
Dijawab kades kembali” iyo kegek dibenari lagi.
Tim media pun bertanya soal batu prasasti belum terpasang,
Kades menjawab, gawian nyo jugo itu belum selesai, ucap kades.
Adapun terkait papan nama pembangunan, sejauh tim media melakukan control sosial dilapangan, tidak melihat adanya tanda-tanda papan nama terpasang di sepanjang bangunan tersebut, jadi tim media tidak bisa menguraikan berapa meter volume panjang bangunan tersebut, diameter lebar bangunan hingga ketinggian tebal bangunan dan jumlah anggaran dana desa yang dikucurkan.
Terkait adanya hasil temuan media di lapangan sejauh ini dibangunan jalan cor beton yang ada di desa way salak kecamatan jayapura, berharap kepada dinas yang berwenang (inspektorat) kabupaten OKU Timur dapat cross chek langsung di lapangan dan benar-benar dapat memastikan bangunan tersebut sudah sesuai dengan spek (RAB) bangunan dan teknis apa belum, sebelum nantinya bangunan tersebut mungkin dilapisi dengan aspal atau yang lazim disebut Buras..
Wartawan…… Taufik