SEKJEND P2BMI GUNAWAN SIHOMBING Mengecam cara Arogan Inspektur INSPEKTORAT Deli Serdang

Berita, Daerah77 Dilihat

Deli Serdang-(17-10-2024) TransTV45.Com||Pertunjukan arogansi yang dilakukan Inspektur Inspektorat Deli Serdang Edwin Nasution SH. MH, Sangat jelas mengangkangi PP No 94 Tahun 2021 yang mengatur Tata Laksana Kerja ASN yakni jujur sopan santun, disiplin, ber – Integritas, sederhana , profesional dan taat kepada UU kata Gunawan Sihombing sebagai Sekretaris Jenderal P2BMI ( Perkumpulan Penulis Berita Media Indonesia) kepada awak media Rabu 16/10- 2024 di Lubuk Pakam.

Menteri dalam negeri sebagai atasan dan Pembina ASN dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( PAN RB ) sebagai penilai dan yang mengangkat dan memberhentikan ASN , diminta untuk memberikan teguran keras kepada Edwin Nasution Nasution SH . MH Inspektur Inspektorat Kab Deli Serdang , dan memberikan tertulis kepada Sekretaris Daerah dan PJ Bupati Deli Serdang Ir Wiriya Alrahman MM kata Sekjen P2BMI ini gemas
” Kami salah satu wadah perkumpulan wartawan yang mempunyai SK Menkumham dan sedang mengajukan organisasi ke Kesbangpol Kemendagri tidak dapat menerima tindakan arogansi Inspektur Inspektorat Deli Serdang Ucapnya kepada wartawan ” , tegas Gunawan Sihombing.

Kelakuan Edwin Nasution apakah pembawaan lahir atau memang sifatnya sudah arogan , sehingga dapat mempertunjukkan gaya preman sehingga ingin merampas alat kerja wartawan(FN),sambungHombing. Inspektorat adalah penegak disiplin organisasi ASN , yang seharusnya lebih memahami dan menjalankan PP Nomor 94 tahun 2021 itu , namun yang dipertunjukkan Edwin Nasution SH MH bahwasanya Peraturan Presiden tersebut hanyalah sebatas tulisan di atas kertas lanjut nya.

Peristiwa dan niat Inspektur Inspektorat Kabupaten Deli Serdang bernama Edwin Nasution SH.MH merampas alat kerja wartawan yang sangat melukai hati Insan Pers terjadi dihalaman Inspektorat, di hari rabu 16/10- 2024 , yang bermula dari niat sejumlah wartawan cetak dan elektronik, “terkait adanya dugaan pelanggaran Pemilu oleh salah seorang oknum ASN dinas Inspektorat Deli Serdang”
Kemudian sejumlah wartawan mendatangi kantor Inspektorat Kabupaten Deliserdang seraya melakukan peliputan terkait pemeriksaan salah seorang ASN oleh Bawaslu Deliserdang terkait “indikasi melakukan kampanye Paslon Bupati nomor urut 02”, disebabkan ditengarai ikut bagi – bagi bansos pada warga.
Sesampainya di Dinas Inspektorat para wartawan melakukan sorotan kamera pada saat wawancara wawancara dengan Edwin Nasution, namun menjadi awalnya kemarahan Edwin Nasution SH.MH dan, tiba tiba mengamuk dan menyerang salah satu wartawan seraya ingin memukul , kemudian mencoba merampas camera wartawan MNC TV yang sedang melakukan peliputan
Kejadian di teras depan Kantor Dinas Inspektorat Kabupaten Deliserdang. Rabu 16/10/2024 sempat mencekam, dan beberapa orang dari dinas Inspektorat mencoba menenangkan Edwin Nasution dan begitu juga wartawan menarik rekan nya dan melerai , dan memintanya supaya tidak terpancing
Melihat rekan rekan sesama wartawan di intimidasi , beberapa wartawan meminta tanggung jawab Inspektur Inspektorat ini , seraya meminta dirinya mematuhi aturan ASN , namun dengan seketika beberapa ASN membujuk dan mengamankan Edwin Nasution .
Kendati sudah diamankan dan di ingat kan oleh anggota nya , Edwin Nasution tetap penasaran , lalu dengan gayanya yang congkak , kembali hampir baku hantam dengan salah satu wartawan , namun kembali anggotanya berupaya membujuk Edwin Nasution supaya meredakan emosi nya dan di ingatkan, bahwasanya instansi Inspektorat adalah. Sebagai Penegak moral , dan pengawas disiplin tegas salah satu sumber .

Pertanyaan dibenak publik, masih layak kah Edwin Nasution sebagai Inspektorat Daerah Deli Serdang, , hanya Ir Wiriya Arrahman yang tau
pertanyaan berikutnya adalah, masih layak kah Edwin Nasution sebagai Inspektur Inspektorat Deli Serdang , disebabkan ini adalah instansi penegak moral, penegak disiplin , dan sekaligus sebagai pembina profesionalitas ASN Deli Serdang ungkap Sekjen P2BMI Gunawan Sihombing.

Pada saat itu suaranya sangat besar bang ungkap salah satu wartawan, bahkan dengan suaranya yang menggelegar pengang telingaku ,dan menggema kesemua sudut bangunan Kantor Inspektorat Tutur nya
Lebih lanjut diceritakan nya , wajah Edwin Nasution yang merah padam seraya menghardik dengan perkataan ” ngapain kau rekam rekam aku, permisi dulu kau kalau mau rekam rekam,” ucap Edwin sambil memukul Kamera Wartawan MNC dan mencoba merampasnya.
Bahkan salah satu Wartawan , ber inisial Fn,Am, hpnya hampir dirampas, bahkan hampir adu jotos dengan Edwin Nasution.

Melihat Sikap Edwin Nasution yang kelewat berlebihan seperti preman kampung, ditengarai ingin membela salah satu pasangan calon Bupati, dan disebabkan salah ASN Dinas Inspektorat Deli Serdang dituding tidak independen, dan berpihak pada salah satu Paslon , yang berakibat salah satu ASN Inspektorat diperiksa oleh Bawaslu terkait pelanggaran Pemilu
” Pak Edwin sangat emosional sampai menyerang saya dan ingin merampas kamera ( HP), padahal kita hanya ingim meliput dan mewawancarainya terkait dugaan pelanggaran pemilu dilakukan salah seorang ASN inspektorat tutur Fn, Am.

Lebih lanjut menurut Fn,Am Beberapa wartawan menunggui pemeriksaan salah satu ASN dinas Inspektorat karena pemeriksaan dilakukan Bawaslu, dan informasinya oknum tersebut beberapa kali mangkir saat dimintai keterangan nya , untuk mendapatkan keterangan nya terkait pelanggaran UU Pemilu
Pejabat itu seharusnya melayani masyarakat, namun sangat disayangkan, sikap arogansi Edwin Nasution ketika menghadapi wartawan ,
Kita seharusnya harus saling menghargai profesi masing-masing dalam bekerja dan semua nya harus salin menghormati, ” ko hanya karena direkam atau di foto , langsung Ingin mengintimidasi wartawan Tegas Sekjen P2BMI ini,
Cara Edwin Nasution menunjukkan performa dirinya yang tidak profesional , dan tamu adalah teman berpikir dan bertukar informasi.
( GS,Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *