Bukittinggi, TransTV45.com ||Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Guguak Panjang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawas tempat Pemungutan Suara (PTPS), di Balai Diklat Pertanian, Jln Syech Djamil Djambek, Bukittinggi, Sumatera Barat, Senin, (4/11/2024).
Turut dihadiri oleh, Camat Guguak Panjang yang diwakili Taufik Adiputra,S,E.MM, serta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bukittinggi yang diwakili Ridwan Afandi., Panwaslu TPPS Kecamatan Gugak Panjang.
Diawali dengan pembacaan surat keputusan Panwaslu Kecamatan Guguak Panjang oleh Suparjo, S.Ag, peserta Bimtek yang di ikuti 75 orang ini akan di bekali ilmu dan pelatihan teknik.
Selain itu, mereka juga diberikan pelatihan dalam menggunakan aplikasi Siswaslu untuk menggabungkan dan melaporkan hasil pengawasan perhitungan suara secara real.
Pelatihan yang dibuka langsung oleh Ridwan Afandi, mengatakan bimtek ini bertujuan untuk peserta dapat bekerja seefisien mungkin karna para peserta diberikan penjelasan yang mendalam mengenai prosedur perhitungan suara yang benar, termasuk penghitungan suara sah, suara tidak sah, dan penggunaan formulir C1.A1.
Selain itu, lanjut Ridwan Afandi menjelaskan mereka juga diberikan pelatihan dalam menggunakan aplikasi Siswaslu untuk menggabungkan dan melaporkan hasil pengawasan perhitungan suara secara real-time.
“Jika pun nanti peserta panwaslu ini dapat menetralisir hal-hal yang mungkin terjadi, karana baik buruknya pelaksanaan Pilkada nanti tergantung pada pengawasan akurat. Sebagai ujung tombak Panwaslu harus bekera semaksimal mungkin, jika pun nanti ditemukan maka Panwaslu harus berkoordinasi dengan aparat Panwaslu yang telah ditentukan,” ucapnya.
Bimtek ini sangat penting dalam memastikan integritas dan transparansi dalam proses pemilihan umum. Para peserta yang telah dengan pemahaman yang baik tentang perhitungan suara dan penggunaan aplikasi Siswaslu, para pengawas TPS dapat memastikan bahwa setiap suara yang masuk dihitung dengan benar dan hasilnya dapat terdeteksi secara akurat.
“Hal ini akan membantu mencegah terjadinya kondisi atau manipulasi hasil pemilihan.
Melalui Bimtek ini para peserta PTPS dapat juga menetralisir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi selama pemilihan umum nantinya,” pungkasnya.
Sementara, Hadi Saputra, SH mengatakan bagi peserta yang dilantik hari ini dapat bekerja dengan sungguh sungguh karna ini amanah dan tanggung jawab maka bekerja lah sesua dengan aturan undang undang yang berlaku.
“Jika pun nanti ditemukan permasalahan yang terjadi selama pemilihan maka selesaikan sesuai prosedur berjenjang agar tercipta nya pemilihan yang jujur adil dan mandiri, perhitungan suara dan penggunaan aplikasi Siswaslu, para pengawas TPS dapat menjalankan tugas dengan lebih efektif,” pungkas Hadi Saputra.**Jurnalis Dodi