Singkawang – kalbar TransTV45.com Ketua DPD (MABM) Majelis Adat Budaya Melayu Kota Singkawang bekerjasama dengan KPPAD Provinsi Kalbar, LBH (RAKHA) Rakyat Khatulistiwa dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang menggelar seminar & lokakarya, selamatkan anak usia sekolah dari kejahatan seksualitas di Rumah Adat Melayu Balai Serumpun Singkawang, Rabu (06/11/2024) pukul 08.00 wib.
Ketua DPD MABM Singkawang Asmadi mengatakan seminar yang dilaksanakan merupakan langkah maju yang kita laksanakan di akhir tahun ini dalam rangka memberikan pencerahan kepada pihak sekolah dalam kegiatan ini Asmadi mengundang aliansi wartawan, LBH Raka dan semua tokoh masyarakat bentuk kerja sama termasuk 17 paguyuban, supaya mempunyai pemahaman yang sama.
Kekerasan seksual pada anak? kita di pemerintahan dalam hal ini Dinas Pendidikan sekaligus sebagai Ketua DPD MABM Singkawang, bahwa inilah salah satu kontribusi kita karena semakin banyak orang paham tentang, istilah dan pengertian dari kekerasan seksual, bentuk-bentuknya, kemudian bagaimana cara-cara preventif yang akan dilakukan, ataupun langkah-langkah lain untuk mencegah kekerasan terhadap anak semakin bagus, ucap Asmadi
Ketua MABM Singkawang Asmadi juga mengatakan tahun depan akan memprogramkan hal serupa dengan mengundang seluruh paguyuban dan guru-guru BK, paling tidak mendapatkan pencerahan tentang hal seperti ini, karena ini bagian dari ikhtiar dan tawakal kita, untuk meminimalisir terjadinya kasus-kasus yang tidak diinginkan salah satunya kekerasan terhadap anak.
Lanjut Asmadi, kepedulian dan keteladanan dari orangtua dan guru menjadi faktor yang sangat menentukan sehingga tingkatkan kewaspadaan dan kepedulian sebagai orang-orang yang mencintai Kota Singkawang, ungkapnya.
Saat diwawancarai beberapa awak media Ketua KPPAD Kalbar Hj.Eka Nurhayati Ishak., SE.,SH.,MH pertama – tama mengucapkan terima kasih kepada panitia terutama Dinas Pendidikan Singkawang yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini, kami di KPPAD tidak pernah menutup mata dan tidak pernah berpihak kepada para pelaku yang berkaitan dengan kasus kejahatan seksual terhadap anak – anak, dan dalam penyelenggaraan Perlindungan anak di Kota Singkawang ini semuanya sudah terstruktur dengan baik.
Baik itu dari APH, pemerintahan, dan dari regulasi aturan hukum juga kita tegakkan dengan maksimal dan para perangkatnya serta jaringannya itu sudah bekerja secara profesional.
KPPAD mengajak kepada seluruh masyarakat dan elemen di Kota Singkawang dalam penyelenggaraan perlindungan anak jangan pernah menutup mata jangan pernah mengatakan itu anak mereka bukan anak saya.
Tetapi ketika berbicara tentang anak dan terjadi pelanggaran, mari sama-sama kita melakukan yang namanya anak ini anak Singkawang maupun Kalbar, maka itu adalah anak kita semua,tutup Hj.Eka Nurhayati.
Nara sumber yang turut hadir dalam seminar & lokakarya, 7Kadis Pendidika & Kebudayaan Asmadi, kanit PPA Polres Singkawang, KPPAD provinsi Hj.Eka Nurhayati Ishak.,SE.,SH., MH, LBH Raka Roby Sanjaya, Maya Aliansi wartawan dan LSM.||Jurnalis:Suparman