OKU TIMUR – TransTV45.com|| Tim pemenangan HD-CU, Enos-Yudha, melakukan penguatan para saksi di TPS yang akan diturunkan pada Pilkada 27 November mendatang. Agar memiliki bekal saat menjadi saksi, diberikan Bimbingan Teknis sebelum terjun pada hari pencoblosan nanti.
Para narasumber yang memberikan materi kepada para saksi HD-CU, Enos-Yudha memberikan pemahaman terkait tugas dan wewenang mereka saat hari pencoblosan nanti di TPS.
“Awasi proses yang ada di TPS , ajukan keberatan ketika ada yang salah disaat proses berlangsung di TPS, contoh seperti dicoblos diluar kotak itu tidak sah, oleh karena itu kita harus jeli melihat permasalahan seperti itu,”kata Narasumber Badrul Isro dari konsultan politik HD-CU, Enos-Yudha, sabtu (16/11)
Badrul juga menekankan kepada saksi agar melaporkan jika menemukan kecurangan yang berada di TPS kepada kordes, korcam dan Korwil agar diambil tindakan oleh pimpinan yang lebih tinggi.
“Juga laporkan kepada TKD, dan Panwascam dilokasi TPS berada. Kita harus kritis dalam menyikapi permasalahan yang ditemukan dilapangan khususnya di TPS,”terangnya.
Badrul juga mewanti-wanti kepada saksi agar jangan sampai kotak suara bergeser dari TPS pas waktu istirahat, hal itu yang lebih berbahaya, padahal belum waktunya kotak suara bergeser hal itu patut dicurigai.
“Jadi kotak suara itu diplototi selama berada di TPS jika ada hal mencurigakan, Langsung protes ditempat, usah takut, jika KPPS marah karena kita bertanya, kita usah takut, harus berani.”jelasnya.
Badrul juga menegaskan, bahwa saksi juga merupakan tim pemenangan untuk HD-CU, Enos Yudha, oleh karena itu harus menjadi buzzer untuk mengajak keluarga dan tetangga, agar mengajak memilih paslon yang didukung.
“Sebelum hari H, saksi-saksi juga bagian dari tim pemenangan, ajak keluarga, tetangga untuk memilih yang kita dukung, jangan hanya saksi sendiri yang mencoblos keluarga juga,”pintanya. Hb.
Ketua Formass OKU Timur Rialdi. S.sos, yang menjadi narasumber Bimtek para saksi khususnya di Kecamatan Martapura, mengajak para saksi waktu hari pencoblosan betul-betul serius untuk memantau proses pencoblosan.
“Yang lebih penting lagi, surat mandat H-1 sudah diserahkan kepada ketua KPPS, agar hari H sudah pokus melaksanakan tugas,”ungkapnya.
Selain itu juga, mantan komisioner KPU OKU Timur dua periode itu menekankan Kepada para saksi harus mendapatkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS dia bertugas, agar bisa memantau dan meneliti antara yang masuk mau mencoblos dengan DPT yang ada.
“Kalau saudara-saudara saksi sudah memegang DPT, jadi sudara tahu semua, yang dipanggil namanya bisa di cek di DPT ada ngak, dan jumlah yang hadir dan tidak hadir di TPS juga kita bisa pantau,”jelasnya.
Perjuangan tim pemenangan selama ini, lanjut Rialdi ditentukan pada hari pencoblosan nanti. Oleh karena itu tugas saksi di TPS harus serius dan bertanggungjawab.
“Usahakan saat menjadi saksi pakai baju kemeja dan celana hitam, jangan pakai atribut, usahakan semaksimal mungkin 06.30 sudah berada dilokasi TPS,”tutupnya.
Untuk bimtek saksi HD-CU, Enos-Yudha digelar perdana untuk wilayah Martapura, Bunga Mayang, Jayapura dan Madang Suku III.
Wartawan….. Taufik