Bukittinggi – Transtv45.com|| Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Guguak Panjang menggelar kegiatan Rapat Kerja Teknis Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara (PTPS), di Aula Hotel Pusako Bukittinggi pada Rabu, (20/11/2024).
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Eri Vatria mengatakan, kegiatan ini diadakan untuk melatih pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menjadi ujung tombak dalam penyelenggara pemilu harus dapat memahami secara komprehensif tata cara dan prosedur, mekanisme dan proses pemungutan suara dan penghitungan suara.
“Selain itu juga untuk menyamakan persepsi pemahaman terhadap aturan terkait dengan Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara” tambah Eri Vatria.
Kegiatan ini juga membahas tentang tata cara Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara yang baik dan benar yang kemudian di praktikan bersama, mulai dari pra pemungutan suara, pelaksanaan pemungutan suara, penghitungan suara, contoh kasus terjadi pada saat pemungutan dan penghitungan suara dan penyelesaian kasus tersebut berdasarkan UU dan norma.
Eri Vatria juga menyampaikan peranan teknologi yang mempermudah dalam proses pemungutan suara dan penghitungan suara hingga informasi yang didapatkan lebih cepat dan tepat atau langsung pada saat kegiatan itu terjadi.
“Teknologi untuk jajaran KPU disebut dengan Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) dan untuk pengawas istilahnya Siwaslih (Sistem Pengawasan Pemilihan), terkait dengan penggunaan teknologi informasi ini nanti semua hasil pemungutan suara itu akan di input ke dalam sirekap sehingga itu akan langsung tersambung dengan jajaran, mulai dari tingkat RI, provinsi, kabupaten dan kota dan juga kecamatan itu akan tersambung” jelas Eri.
Sementara, Yahya selaku Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwaslu Kecamatan Guguak Panjang menyampaikan harapannya terkait diadakannya kegiatan Rapat Kerja Teknis Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara ini.
“Saya harap dengan adanya kegiatan ini semua pengawas TPS dapat memahami dan membayangkan apa yang harus mereka awasi dan kerjakan di hari H” ucap Yahya.
Dodi