Bengkayang, Kalbar – TransTV45.com || Kepala Kepolisian Resor Bengkayang Polda Kalbar AKBP Teguh Nugroho, S.H., S.I.K., M.I.K., memimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang, bertempat di Halaman Apel Mapolres Bengkayang, Minggu pagi (24/11).
Apel tersebut bertujuan mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana-prasarana untuk pengamanan pemungutan suara Pemilu yang akan digelar pada 27 November 2024 yang akan datang. Apel ini diikuti oleh berbagai elemen personel, termasuk PJU Polres Bengkayang, para Kapolsek jajaran, BKO Ditsamapta Polda Kalbar, Sat Samapta, Sat Lantas, Sat Intel dan Reskrim, serta personel TNI AU.
Kegiatan diawali dengan penghormatan pasukan, laporan komandan apel, dan menyanyikan Mars Polri. Dalam kesempatan ini, Kapolres Bengkayang menyerahkan ban lengan serta buku saku pengamanan TPS kepada personel yang bertugas.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho menekankan pentingnya netralitas dan profesionalitas seluruh personel selama pelaksanaan pengamanan Pemilu.
“Kita harus memastikan bahwa setiap tindakan mendukung kelancaran pesta demokrasi, menjaga ketertiban, dan menghindari perilaku kontra-produktif,” ujarnya.
Kapolres juga memaparkan bahwa di Kabupaten Bengkayang telah ditetapkan oleh KPU sebanyak 615 TPS yang tersebar di 17 Kecamatan se-Kabupaten Bengkayang dan telah dikelompokkan berdasarkan tingkat kerawanan.
Lanjut Kapolres, dari 615 TPS tersebut, sebanyak 554 TPS kurang rawan, 48 TPS rawan, dan 13 TPS sangat rawan. TPS sangat rawan tersebar di sejumlah Kecamatan, termasuk Monterado, Sungai Betung, Ledo, Suti Semarang, Jagoi Babang, Siding, dan Rutan Kelas 2B Lumar.
Sebanyak 226 personel Polri telah disiapkan untuk pengamanan TPS. Mereka akan bekerja sama dengan KPPS, TNI, Linmas, dan unsur penyelenggara Pemilu lainnya dalam menjaga keamanan selama pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024.
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan sejumlah larangan bagi personel, seperti tidak memasuki area dalam TPS, tidak mengambil gambar selama proses pemungutan suara, serta tidak menggunakan atribut paslon.
“Kita wajib menjaga integritas institusi dan memastikan kondisi yang kondusif di setiap TPS,” tegasnya.
Kegiatan Apel Pergeseran Pasukan berakhir pada pukul 08.45 WIB dengan situasi aman dan terkendali. Seluruh personel yang terlibat diharapkan dapat menjalankan tugas pengamanan dengan optimal sehingga pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Bengkayang dapat berjalan lancar dan damai.
“Saya harap kita semua dapat senantiasa mempersiapkan diri dengan menjaga kesehatan baik fisik maupun mental. Awali kegiatan kita dengan niat ibadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta senantiasa berupaya seoptimal mungkin sehingga Pilkada Tahun 2024 ini dapat berlangsung dengan lancar, kondusif dan terkendali,” harap Kapolres.||Jurnalis:Suparman
(Humas Polres Bengkayang)