Demokrasi Dibalik Jeruji: Warga Binaan Sulteng Siap Ikut Nyoblos di Pilkada 2024

Breaking News9 Dilihat

Palu-TransTV45.Com || Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 semakin dekat, dan kabar baik datang dari Sulawesi Tengah. Ribuan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di seluruh lembaga pemasyarakatan (Lapas), rumah tahanan negara (Rutan), dan lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) se-Sulawesi Tengah dipastikan akan ikut serta dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar, mengungkapkan bahwa sebanyak 4.074 WBP, data potensial pemilih Gubernur sebanyak 3.715, potensial pemilih Bupati 1.587 dan potensial pemilih Walikota 712 orang. Hal itu ia ungkapkan berdasarkan data pertanggal 22 November 2024.

“Ini merupakan langkah maju dalam mewujudkan prinsip demokrasi yang inklusif. Setiap warga negara, tanpa terkecuali, berhak untuk menyalurkan suaranya,” ujar Hermansyah Siregar. Senin, (25/11/2024).

Proses pendataan dan pendaftaran WBP sebagai pemilih telah dilakukan secara cermat dan melibatkan koordinasi yang baik antara Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulteng dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Sejumlah Laps/Rutan di Sulteng pun akan turut menghadirkan Tempat Pemungutan Suara Khusus, Hermansyah Siregar juga mengatakan untuk mengoptimalkan persiapan dan memaksimalkan kelancaran proses Pilkada, pihaknya juga terus bersinergi bersama pihak Badan Pengawas Pemilu, dan TNI/Polri.

“Kami sangat antusias menyambut pelaksanaan Pilkada di lapas/rutan. Ini adalah momentum penting bagi warga binaan untuk turut serta dalam menentukan masa depan bangsa. Kami telah menyiapkan segala sesuatunya agar proses pemilu berjalan lancar dan aman,” terangnya.

Bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan, Yudi Suseno, Hermansyah Siregar juga mengimbau kepada seluruh petugas pemasyarakatan untuk mendukung penuh kelancaran pesta demokrasi bagi seluruh WBP.

Ia juga mengatakan akan menindak tegas bagi para petugas yang tidak bersikap netral, jangan memainkan kewenangan, tegasnya.

“Kita upaya berikan yang terbaik, bersikap netral dan menjaga integritas sebaik-baiknya,” tutup Hermansyah Siregar.

 

 

Rut Yohanes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *