Tubaba – TransTV45.com||15 Juli 2024, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat menggelar Rapat Paripurna pada Senin (15/07/2024) di Ruang Paripurna DPRD Tulang Bawang Barat. Agenda rapat meliputi Penyampaian Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD T.A. 2024 serta Pembicaraan Tingkat II atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Ponco Nugroho, S.T., didampingi Wakil Ketua I Busroni, S.H., dan Wakil Ketua II S. Joko Kuncoro, S.I.Kom. Hadir pula Sekretaris Daerah, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Kepala OPD, camat, serta kepala tiyuh yang mengikuti secara virtual melalui Zoom Meeting.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat, Drs. M. Firsada, yang diwakili oleh Noriwan Sanjaya selaku juru bicara, menyampaikan bahwa RPJPD disusun untuk mencapai tujuan pembangunan daerah. “RPJPD ini bertujuan meningkatkan pemerataan pendapatan masyarakat, menciptakan kesempatan kerja, memperluas lapangan usaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik, serta daya saing daerah,” ujarnya.
Raperda RPJPD yang disepakati dalam rapat ini merupakan penjabaran visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pembangunan selama 20 tahun ke depan. Dokumen ini berpedoman pada RPJPN, RPJPD Provinsi Lampung, dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Visi 2025-2045: “Tulang Bawang Barat Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan”
Dalam RPJPD ini, terdapat lima sasaran visi yang akan dicapai melalui tiga agenda pembangunan, delapan misi daerah, 17 tujuan pembangunan, dan 45 indikator utama pembangunan. Empat tahapan pembangunan juga telah dirumuskan, yaitu:
Penguatan Modal Dasar (2025-2029)
Peningkatan Pembangunan (2030-2034)
Pengembangan Kapabilitas Daerah (2035-2039)
Pemantapan Pembangunan Daerah (2040-2045)
Di akhir sambutan, Pj Bupati menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten. Ia berharap sinergi antara legislatif dan eksekutif terus diperkuat guna mewujudkan pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan di Kabupaten Tulang Bawang Barat.
“Dengan komunikasi dan kolaborasi yang baik, kita dapat meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai yang kita cintai ini,” pungkasnya.
Rapat paripurna ini menjadi momentum penting dalam menyusun arah pembangunan Kabupaten Tulang Bawang Barat yang berorientasi pada kemajuan, kesejahteraan, dan keberlanjutan bagi generasi mendatang.
||Harry