Bengkayang, kalbar – TransTV45.com || Kapolsek subgai raya kepulauan Iptu Arijito Tri Susanto Hutagaol., S.H.,M.H bersama anggota nya mengevakuasi mayat dengan cara di tandu setelah dilakukan Olah Tkp dan Identifikasi,karena sempitnya jalan yang ditempuh, di Dusun Pembangunan, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, kabupaten Bengkayang. Rabu (04/12/2024)
Menurut kapolsek sungai raya kepulauan Iptu Arijito Tri Susanto Hutagaol., S.H.,M.H mengatakan, pihak keluarga sudah menyakini bahwa mayat yang ditemukan ini adalah pihak keluarga nya yang hilang beberapa minggu yang lalu.
Pihak keluarga menolak untuk dilakukan Autopsi dan sudah merelakan kematian korban,menurut penuturan keluarga sejak tanggal 13 November korban sering mengeluhkan sesak di bagian dada dan meminta pertolongan tetangga untuk mengurut korban.
Kapolsek juga menanyakan kepada pihak keluarga apakah ingin di Autopsi agar mengetahui secara jelas penyebab kematian dari korban,akan tetapi jawaban dari pihak keluarga tidak usah lagi di autopsi karena kasihan dengan si almarhum.tutur pihak keluarga.
Kami juga tidak bisa memaksa dari pihak keluarga untuk di Autopsi, kami hanya ingin membantu agar pihak keluarga lebih jelas penyebab kematiannya . Ucap Iptu Arijito Tri Susanto Hutagaol., S.H.,M.H.
Kapolsek sungai raya kepulauan meminta agar mayat tersebut di Autopsi namun keterbatasan Dokter umum yang ada di puskesmas mengatakan tidak mampu, menurut Dokter umum di puskesmas sungai raya tidak dapat dilakukan Autopsi dengan keadaan mayat yang sudah hampir hancur dan keterbatasan Dokter umum di Puskesmas.
Kapolsek dan Dokter siap untuk di bawa ke rumah sakit untuk di otopsi, namun pihak keluarga menolak untuk di otopsi atas penolak kan itu dikuatkan dengan surat pernyataan dari pihak keluarga.
Dari Puskesmas Sungai Raya memfasilitasi Tim Pardukifayah untuk dilakukan pemandian jenazah yang akan segera di kebumikan oleh pihak keluarga.
Almarhum bernama (AM) dan berusia 51 tahun, almarhum tinggal di Dusun Pembangunan Rt 03 / Rw 04, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya Kepualauan, Kabupaten Bengkayang.||Jurnalis:Suparman