Bukittinggi-(6-12-2024)
TransTV45.com// Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat kota Bukittinggi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi tahun 2024, di Grand Roky Hotel Bukitinggi, Rabu (4/12/2024).
Turut hadir dalam acara tersebut, sejumlah pejabat penting, Kapolresta Bukittinggi, Kombes Yessi Kurniati, jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bukittinggi, serta saksi-saksi dari seluruh pasangan calon Gubernur Sumbar dan Wali Kota Bukittinggi, Panwascam dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Bukittinggi.
Ketua KPU Bukittinggi, Satria, menjelaskan bahwa rapat pleno ini merupakan tahapan akhir dalam rangka merangkum hasil perolehan suara Pilgub Sumbar dan Pilkada Bukittinggi.
“Rapat pleno ini adalah tahapan akhir dalam proses Pilkada Serentak sebelum penetapan hasil oleh KPU,” ujarnya.
Rekapitulasi hasil penghitungan suara dilakukan secara berjenjang, dimulai dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), lalu dilanjutkan ke tingkat kelurahan, kecamatan, dan akhirnya pada tingkat kota.
“Setiap tahapan penghitungan suara, terutama pada tahap pemungutan di TPS, akan dirangkum di tingkat kelurahan dan kecamatan, hingga akhirnya dilaksanakan di tingkat kota,” kata Satria.
Pada rapat pleno tersebut, masing-masing PPK membacakan hasil rekapitulasi suara dari kecamatan yang mereka tangani. Proses ini memakan waktu beberapa menit per kecamatan. Dengan demikian, rapat pleno berlangsung sejak pagi hingga sore hari untuk memastikan seluruh data tercatat dengan tepat.
Hasil dari rekapitulasi perolehan suara sah yang telah ditetapkan KPU Bukittinggi yakni masing masing paslon, Marfendi-Fauzan sebanyak 3.673 suara atau 6,03 persen, Nofil-Reja sebanyak 1.890 suara atau 3,10 persen, Erman-Heldo sebanyak 23.863 suara atau 39,18, Ramlan-Ibnu dengan 31.480 suara atau 51,680 persen.
Sementara, rekap hasil perhitungan perolehan suara Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat tingkat Kota Bukittinggi dari dua Paslon, nomor urut 01 Mahyeldi-Vasko dan 02 Epyardi-Ekos, paslon 01 mendominasi perolehan suara di ketiga kecamatan.
Dari hasil rekap di tiga kecamatan tersebut, perolehan suara paslon gubernur nomor urut 01 berjumlah total meraih 54,074 suara, dan paslon 02 meraih 6,370 suara.
Rapat pleno ini menjadi bagian penting dari proses demokrasi yang transparan dan akuntabel dalam menentukan hasil Pilkada Bukittinggi 2024.
( Jurnalis Dodi )