Tangerang, TransTV45.com ||Dinilai bnyak membantu dan tanpa menghambat terkait administrasi, Pelayanan BPJS Kesehatan Rumah Sakit (RS) Brawijaya yang sebelumnya bernama RS Permata Ibu Kecamatan Pinang Kota Tangerang dinilai layak mendapatkan penghargaan salah satu RS Swasta Terbaik di Kota Tangerang.
Pasalnya, meski kerap pasien terkendala kepesertaan BPJS Kesehatan yang non aktif, namun RS Brawijaya kerap mengedepankan Universal Health Coverage (UHC) sebagai Jaminan Kesehatan Semesta.
Admision Koordinator RS Brawijaya Alvin Karlina melalui bagian Suport Servise Customer Relation Management Anas menyampaikan, bahwa pihaknya lebih mengedepankan UHC yang merupakan konsep pembangunan kesehatan global, sehingga dapat memastikan setiap orang memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan tanpa hambatan finansial.
“Kami tidak perduli pasien punya BPJS atau tidak, pada intinya datang ke UGD perawat kami akan menangani dan lebih mementingkan nyawa pasien daripada pendaftaran, baik itu ada BPJS maupun tidak. Dan jika tidak ada maka kami akan siap membantu untuk BPJS dan juga memberikan pelayanan yang terbaik,” ujarnya.
Dirinya juga menambahkan, dalam menangani pasien- pasien yang bersifat urgensi, baik penanganan UGD sebisa mungkin tenaga medis selalu menunjukan performa dan kwalitas skill yang sudah mumpuni.
“Bahkan di kami ada juga pelayanan bisa menggunakan BPJS Tenaga Kerja atau Jasa Raharja, jika ada musibah dan butuh bantuan ambulans kami gratis dalam penjemputan calon pasien,” imbuh Anas.
Disisi lain, salah satu pasien yamg merasa terbantu turut mengapresiasi atas pelayanan RS Brawijaya yang mengedepankan rasa kemanusiaan dalam pelayanan serta membantu masyarakat baik wilayah dalam kota maupun luar kota sekalipun. Menurutnya, hal tersebut layak mendapatkan penghargaan sebagai salah satu RS Swasta terbaik yang ada di Kota Tangerang.
Sebut saja keluarga pasien atas nama Rani asal Lampung, yang merasa terbantu atas pelayanan prima yang diberikan RS Brawijaya, lantaran Ia terkendala terkait tidak aktifnya jaminan kesehatan atas dirinya (BPJS Kesehatan).
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari pak Esa Pangestu, Mas Anas , juga mba Alvin Karlina yang selalu mengupdate dan mencari solusi membantu saya agar BPJS nya Aktif kembali,” ungkap Tasmin mertua Rani, Rabu(11/12/24).
Atas bantuan yang diberikan RS Brawijaya, Tasmin merasa bersyukur, tak berselang lama pada pukul 14.00 WIB jaminan BPJS Kesehatan sudah aktif kembali.
“Alhamdulillah, semoga rumah sakit ini menjadi contoh yang baik buat rumah sakit swasta lainnya, dan lebih mengedepankan kemanusiaan,” tandasnya.**Red