Rejang Lebong Transtv45.Com_ Dengan seiringnya kemajuan teknologi yang semakin pesat kemajuan dan kecanggihan sehingga sangat mudah mendeteksi adanya kecurangan kecurangan di dalam pengelolaan dana APBD mau pun Dana APBN sehingga langka langka Para koruptor gampang di endus dan salah satu yang terendus di tahun 2024 ini terkait pengelolaan Dana BOS,Kali ini team coba Mendatangi di kawasan Blitar Dan team tertuju ke Subah sekola Menenga Pertama Di sini Besar dugaan team adanya kecurangan dan kong kalikong oknum Kepsek SMP N 12 Blitar Muka Pasalnya Di duga kuat Dana Bos yang terhitung dari tahun 2022 hingga 2024 mencolok alias tak sesuai dengan realita yang ada.
Dan team menemui narasumber yang enggan di sebut namanya menjelaskan dengan blak blakang”
Beberapa pogram-pogram dana Bos di kuasai oleh kepala sekolah sendiri dan tidak sesuai yang di harapkan Kami, semua ini di lakukan oknum Demi mendapat keuntungan semata,Jelasnya
“Lanjutnya” Sudah Barang tentu Praktek ini menciptakan konflik kepentingan di sekolah dan berpotensi mengarah pada nepotisme pemgadaan barang dan jasa sehingga memicu penyalah gunaan dana Bos, terutama dalam pengelolaan Dana BOS,dan aneh nya lagi Pak,setiap pencairan dana Bos selalu di potong kepala sekolah,untuk pribadi semata besaran dana Bos di ambil setiap pencairan Rp 50 Juta Rupiah dan setiap pencairan dana tersebut uang yang di potong Kepsek entah buat apa,seperti pengadaan korsi,sedangkan di SPJ Pelaporan pertanggung jawaban di buat korsi yng terbuat dari kayu namun bertolak belakang dengan realita justru yang di hadirkan kursi plastik,tuturnya sambil memberikan dokumen SPJ
“Penting bagi kita untuk memastikan bahwa pendidikan anak-anak tidak terganggu dan bahwa semua dana yang diterima digunakan untuk kepentingan siswa, bukan untuk kepentingan pribadi,” Tutupnya.
Awak media.juga menyoroti dampak negatif dari Anggaran dana Bos,di mana rendahnya tingkat pengawasan dari pihak dinas terkait kehadiran kepala sekolah dapat melemahkan pengawasan guru terhadap kegiatan dan pogram-pogram di sekolah.dan kami berharap kepada pihak terkait.Pemerintah untuk segerah Audit Dana BOS di SMP Negeri 12 belitar muka Kecamatan sindang kelingi dan mohon di tindak dengan tegas sesuai dengan instruksi presiden tidak ada ruang untuk para koruptor,,dan APH hendaknya bertindak cepat
“Di waktu terpisah Awak media dapat mengkomfirmasi Kepala Sokola SMP N12 Melalui Tlpn Via WhatsApp dan Kepsek Menjelaskan”Jangan gampang percaya dengan informasi orang pak,dan banyak yang sipatnya ingin menjatuhkan dan perlu bapak ketahui bahwa kami pihak sekola tentu banyak beban dan itu harap di mengerti dan uang yang saya ambil tentunya saya realisasikan sesuai dengan yang di peruntukan”jelas Ibu Sri
“Lanjutnya”Kami mohon ada solusinya pak gimana jalan solusinya,tutur Kepsek Dengan nada merayu,Dan dana publikasi kami sesuai dengan anggaran dan BOS bisa menganggarkan 250 ribu perpublikasi,tutup Kepala Sekola SMP N 12
“BERSAMBUNG”
BY fb
