Poso-TransTV45.Com || Dalam rangka menciptakan kondisi aman pasca penangkapan tiga terduga teroris jaringan Mujahid Indonesia Timur (MIT) oleh Densus 88 AT Polri di dua lokasi berbeda, yakni Kota Palu dan Tojo Una-una pada Kamis (19/12/2024) kemarin.
Satgas III Preventif Operasi Madago Raya melalui empat pos kamtibmas di Kabupaten Poso melakukan razia kendaraan. Langkah ini diambil untuk mempersempit ruang gerak aksi terorisme serta memastikan situasi tetap terkendali menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kasatgas III Preventif, Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si, yang juga menjabat sebagai Dansat Brimob Polda Sulteng, mengatakan bahwa tujuan dari razia tersebut adalah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting, terlebih dengan adanya potensi gangguan keamanan menjelang perayaan Nataru.
“Razia ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama dengan adanya perayaan Natal dan Tahun Baru yang akan datang. Kami ingin memastikan masyarakat merasa nyaman dan terlindungi dari potensi ancaman apapun,” ujar Kombes Pol. Kurniawan kepada jurnalis, pada Jumat (20/12/2024).
Lebih lanjut, Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre menjelaskan bahwa sasaran utama razia adalah untuk mencegah peredaran bahan peledak, senjata api, amunisi, dan barang-barang berbahaya lainnya yang dapat membahayakan keamanan. Razia tersebut juga bertujuan untuk menjaga ketertiban di Sulawesi Tengah, khususnya di wilayah operasi yang meliputi Kabupaten Poso.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga kondusivitas di wilayah ini dan mencegah segala bentuk ancaman yang dapat merusak kedamaian. Keamanan masyarakat adalah prioritas utama bagi kami,” jelas Dansat Brimob.
Sebagai langkah preventif, pihaknya juga meminta peran aktif masyarakat, khususnya yang tinggal di jalur pekebunan yang mengarah ke pegunungan, untuk melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan. Masyarakat diminta untuk segera berkoordinasi dengan aparat yang telah ditempatkan di pos-pos kamtibmas yang ada di wilayah Kabupaten Poso.
“Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan pihak keamanan, terutama jika ada hal-hal yang tidak biasa atau mencurigakan di sekitar mereka. Keamanan adalah tanggung jawab bersama,” imbuh Kombes Pol. Kurniawan.
Razia yang digelar ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh dalam menjaga stabilitas dan mencegah terjadinya ancaman yang dapat merusak ketenangan masyarakat. Dengan langkah-langkah preventif ini, diharapkan wilayah Sulawesi Tengah khususnya wilayah operasi tetap aman dan kondusif selama perayaan akhir tahun.(*)