Sangat Memalukan BPKAD Kampar Tidak Punya Data Aset Mobil Dinas

=Gambar Ilustrasi=
Kampar Riau, TransTV45.com ||Sungguh sangat memalukan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kampar tidak punya data terkait mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar Provinsi Riau yang dikuasai oleh orang yang tidak berhak memakai nya.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPK Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Kabupaten Kampar, Daulat Panjaitan kepada Pewarta, Jum,at (13/12/2024).

“Sangat Memalukan!!! BPKAD Kampar tidak punya data aset mobil dinas Yang dikuasai oleh sekelompok orang yang tidak berhak memakainya,” ucap Daulat Panjaitan.

Banyaknya mobil dinas milik Pemkab Kampar yang dikuasai oleh sekelompok orang yang tidak berhak memakainya sudah menahun terjadi di Kampar. Mulai dari mantan Bupati Kampar, mantan Ketua DPRD Kampar dan mantan pejabat serta warga sipil.

Terlalu naif, Kepala Bidang (Kabid) Aset BPKAD Kampar mengatakan tidak punya data terkait mobil dinas milik Pemkab Kampar yang dikuasai oleh orang yang tidak berhak memakai nya. Pemkab Kampar sering rapat terkait mobil dinas dan tidak mungkin mereka tidak punya data, kata Daulat Panjaitan.

Patut diduga, mereka takut dengan para mafia mobil dinas atau bagian dari sindikat mobil dinas, atau bentul – betul tidak mampu bekerja. Kalau tidak mampu bekerja sudah seharus nya Pj Bupati Kampar mencopot jabatan Kabid Aset BPKAD Kampar dan Kepala BPKAD Kampar, tegas nya.

Keberanian Pj Bupati Kampar untuk menarik semua mobil dinas yang dikuasai oleh sekelompok yang tidak berhak memakai nya sangat dibutuhkan. Mereka yang menguasai mobil dinas tidak ada rasa takut dan malu. Sudah seharusnya perlu dilakukan penarikan paksa melalui Kasi Datun Kejari Kampar, seru Daulat Panjaitan.

Untuk penarikan paksa mobil dinas dari tangan orang yang tidak berhak memakai tidak boleh tebang pilih. Mudah – mudahan diakhir tahun 2024, Pj Bupati Kampar bisa menuntaskan masalah mobil dinas di Kampar, harapnya. (Tim)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *