Walikota Medan Bobby Nasution usut dugaan pungli pemilihan Kepling Medan Denai

Berita, Daerah19 Dilihat

Medan- (14-01-2025) TransTV45.com||Warga Medan Denai lingkungan lV kelurahan TSM lll kecamatan denai
Geruduk Kantor Lurah TSM lll banyak nya warga yang demo dan kecewa langsung turun ikut menyuarakan. Aspirasi lingkungan lV GG kumis Meminta dan menyuarakan dukungan penuh kepada kepala lingkungan yang lama
Kami hanya ingin di lingkungan lV Kepling yang lama di GG kumis jangan di ganti (RD)kami mendukung penuh dengan (Kepling)yang kami pilih (kami tidak setuju dengan ada nya pilihan (kepala lingkungan) yang baru di duga tidak teranfaran dan tidak menjalani sesuai SOP )dan juga kami sebagai warga di intervensi jika tidak mendukung maka bantuan BLT dan PKH kami akan di cabut ucap warga lingkungan lV GG kumis kecamatan Medan Denai,

Anggota komisi l DPRD kota Medan Robi barus meminta pemko Medan untuk mengusut tuntas dugaan tindakan pungutan liar (pungli) sebesar Rp 15 juta sampai 25 juta yang di lakukan oleh pihak kecamatan Medan Denai terhadap calon Kepling tersebut sangat bertolak belakang dengan semangat walikota Medan, Bobby nasution yang sangat konsisten dalam memberantas pungli di kota Medan, khususnya terhadap aparatur lingkungan pemko Medan.

Usut dugaan tindakan pungli yang di lakukan kecamatan Medan Denai terhadap calon kepling.ini sangat memalukan,”ucap Robi barus,

Selasa/14/01/2025,
Di katakan ketua fraksi Pdi perjuangan. DPRD kota Medan melalui bagian tata pemerintahan (Tapem)
Harus bergerak cepat untuk menindaklanjuti adanya laporan warga tersebut,
Apalagi warga sudah sampai demo kekantor camat Medan denai.jangan tinggal diam,Kabag tapem harus bergerak cepat mengusut tuntas Masalah ini,
Kalo memang terbukti segera koordinasikan ke inspektorat dan berikan tindakan tegas,” tegasnya,
Di jelaskan Robi, dibentuknya Perda oleh DPRD kota Medan dan di terbitkannya Perwal terkait pengangkatan kepala lingkungan oleh walikota Medan,merupakan bentuk komitmen pemko Medan dan DPRD Medan dalam melahirkan Kepling Kepling yang berkualitas dan siap mengabdi untuk masarakat

Kalo untuk jadi kepala lingkungan saja harus bayar,
Tentu nantinya Kepling itu tidak akan mengabdi untuk masarakat, tetapi menjadikan masarakat sebagai objek untuk meraup keuntungan, inilah yang kita(DPRD Medan) sepakati dengan pemko Medan, maka kita buat lah perda soal Kepling tersebut.sangat kita sayangkan bila masih ada yang berani bermain- main’, oknum oknum nakal di kecamatan itu harus diberikan tindakan tegas,” tambah nya.

Salah satu Kamtibmas Ferry gusnaidi (49) juga ikut menyuarakan aspirasi masakat di lingkungan lV GG kumis,
Ferry mengatakan jangan ada jual beli jabatan dan jangan ada Pengangkangan perda walikota Medan.
Dan jangan juga di buat mainan layak nya badut jalanan.
Harus nya pihak kelurahan pro aktif dan teranfaran dalam birokrasi dan jangan ada tembang pilih dan titipan titipan,
Sambil bernada tegas putra kelahiran Medan Denai,

( DS/ Fitri NST )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *