Kapolda Kalbar Ground Breaking Pembangunan Pabrik Jagung di Bengkayang

Bengkayang, Kalbar – TransTV45.com || Kapolda Kalimantan Barat irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., bersama Wakapolda, serta Pejabat Utama Polda Kalbar dan Forkopimda Kabupaten Bengkayang, melakukan Ground Breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Jagung di Kabupaten Bengkayang, Senin (20/1/25).

Kegiatan Ground Breaking pembangunan pabrik jagung ini merupakan momen yang sangat berharga. Selain untuk mendukung ketahanan pangan nasional, pabrik ini juga menjadi wujud nyata dari upaya Pemerintah dalam mendukung hilirisasi jagung.

Selain itu, kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat penting lainnya termasuk Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M., Wakil Bupati Bengkayang, Forkopimcam Bengkayang, ahli pertanian, investor, dan perwakilan masyarakat. Sementara itu, dalam kegiatan ini ikut didampingi oleh Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho, S.H., S.I.K., M.I.K., beserta Pju Polres Bengkayang dan perwakilan dari Lanud Harry Hadisoemantri.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan transit di Kantor Bupati Satu Atap Bengkayang, dilanjutkan dengan Coffe Break di Polres Bengkayang kemudian dilanjutkan dengan acara Ground Breaking atau peletakan Batu Pertama untuk pembangunan pabrik pengolahan Jagung yang berlokasi di Jalan Bukit Tinggi, Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang.

Dalam kesempatan itu, Bupati Bengkayang menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkayang sangat mendukung program pembangunan Pabrik Jagung dalam proses ketahanan Pangan di Indonesia khususnya di Kabupaten Bengkayang.

“Kami selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang mendukung penuh seluruh program dari Kapolda Kalbar dan Kapolres Bengkayang saat ini, mulai dari pembangunan Pabrik, pengolahannya hingga menjadi produk unggulan olahan Jagung yang tentunya dapat menyejahterakan petani dan masyarakat sekitar,” ujar Bupati.

Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto dalam sambutannya menegaskan pentingnya keberadaan pabrik ini untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah hasil pertanian.

“Kami ingin menjadikan jagung tidak hanya sebagai komoditas mentah, tetapi juga sebagai produk olahan berkualitas tinggi yang bisa bersaing di pasar internasional. Kehadiran pabrik ini adalah bukti nyata bahwa hilirisasi hasil pertanian di Kalimantan Barat tidak lagi hanya rencana, tetapi sudah menjadi kenyataan,” ungkapnya.

“Pabrik ini dibangun diatas lahan 6 hektar dengan fasilitas yang sangat memadai, termasuk ruang pengolahan jagung seluas 360 Meter Persegi dengan kapasitas produksi 300 Ton jagung kering per hari. Selain itu, pembangunan pabrik ini juga sejalan dengan kebijakan Presiden RI untuk memprioritaskan ketahanan pangan nasional,” lanjut Kapolda.

Kapolda berharap keberadaan pabrik ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan petani jagung, mengembangkan agribisnis, mendukung ketahanan pangan, mengurangi impor, dan memperkuat daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional.

Kapolda juga menyoroti peran penting kolaborasi lintas sektoral. “Polri akan selalu siap mendukung baik dalam bentuk pengamanan, pendampingan hukum, maupun sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat. Saya yakin, dengan kerja sama yang baik, kita bisa menciptakan ekosistem pertanian yang tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat,” tambah Kapolda.

Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Kabupaten Bengkayang dan Provinsi Kalbar secara keseluruhan. Kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah bersama Forkopimda Bengkayang dan unsur masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Bengkayang.||Jurnalis:Suparman

(Humas,Polres Bengkayang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *