Brebes-TransTV.com||-Warga RW 05/RW 07 Desa Lembarawa, Kecamatan Brebes saat ini dilanda kekesalhan. Bagaimana tidak, pembangunan jalan cor rabat beton yang mereka harapkan bisa menjadi penunjang mobilitas mereka kualitasnya justru mengecewakan. Baru hitungan bulan sejak mulai dibangun pada akhir tahun 2024 silam, kondisi jalan lingkungan selebar 1,8 meter ini sudah mengalami kerusakan cukup parah. Kerusakan sendiri dikhawatirkan akan semakin parah pada masa mendatang. Adapun jalan sepanjang 164 meter ini dibangun dengan menggunakan silva dana desa TA.2023 senilai 53,421.000 rupiah.
“Pasir yang seharusnya mengeras ternyata tidak menyatu dengan semen. Akibatnya pasir itu berserakan bahkan ngumpul di tengah jalan. Dugaan akibat buruknya kualitas pasir yang dibeli panitia pengadaan atau TPK bentukan Pak Kades, Ungkap; Warga Lembarawa yang sedang melintas.
Sebagai warga masyarakat mengaku kecewa dengan kinerja TPK maupun Pemdes Girisuko yang terkesan lepas tanggung jawab setelah mengetahui kualitas cor rabat jalan lingkungan sangat buruk. Hal ini selain membuat warga tak nyaman, juga sangat berbahaya mengingat pasir yang berserakan membuat jalan menjadi licin apalagi sampingya sungai kecil.
Ditemuinya Kepala Desa di kantornya oleh awak media, saat dikonfirmasi menurutnya “Okta Pianto” Menyampaikan; bahwa pekerjaan tersebut sudah sesuai prosedur dan sangat benar tidak menyimpang. Saat ditunjukan video sebelum adanya banjir, beliau mengatakan bahwa video/foto itu setelah terjadinya banjir dan kerusakan tersebut dikarenakan kemarin banjir, ungkapnya “Okta Pianto”.
Tidak disengaja saat awak media konfirmasi tersebut setelah adanya monitoring dari kecamatan brebes didesa lembarawa yang berkaitan infrastruktur didesa lembarawa dengan anggaran dana desa.
Saya “Reza” BARATA (Barisan Masyarakat Pantura) sebagai masyarakat yang kerap memperhatikan diberbagai wilayah Kab. Brebes tentang infrastruktur yang menggunakan dana desa, saat melihat dilokasi sungguh sangat miris dan memprihatinkan karena terlihat jelas krikil pasir yang terlihat tidak menyatu dengan semen hampir disepanjang jalan tersebut yang belum lama jadi diakhir tahun 2024.
Bagaimana saya bisa mengingatkan dan memberikan saran yang baik kepada Kades Lembarawa, karena saat saya konfirmasi jawaban Kepala Desa; bahwa hal itu sudah benar sesuai prosedur, ungkap “Reza”.
( Aris hadi )