Bukit tinggi, TransTv45.com// Tiga organisasi kepemudaan (OKP) di Bukittinggi menggelar pertemuan diskusi untuk menyatukan persepsi dalam rangka dakwah ekonomi, disebuah warung kopi, Bukittinggi,Minggu,(26/01/25).
Tiga organisasi itu, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islam (KMTI), Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI).
Pertemuan ini, menjadi momen bersejarah bagi ketiga organisasi yang memiliki latar belakang ideologi berbeda.
Mereka membahas upaya peningkatan peran mahasiswa dalam mendukung pertumbuhan UMKM, kolaborasi dengan lembaga pemerintah dan swasta, serta mendorong kemajuan ekonomi di Bukittinggi.
Salah satu kader SEMMI Kota Bukittinggi, Tengku Rafli, menyampaikan pentingnya organisasi memberikan dampak nyata di bidang ekonomi.
“SEMMI memiliki orientasi agar organisasi ini tidak hanya menjadi tempat menambah wawasan dan relasi, tetapi juga memberikan dampak nyata dalam bidang ekonomi, baik bagi anggota organisasi maupun masyarakat luas,” ujar Tengku Rafli.
Sementara, kader HMI Kota Bukittinggi, Handri, menambahkan bahwa organisasi mahasiswa perlu memprioritaskan kesejahteraan anggotanya sebelum memberikan dampak ke masyarakat.
“Saya sepakat bahwa organisasi seharusnya memberikan dampak ekonomi kepada pengurusnya terlebih dahulu, baru kemudian berdampak pada masyarakat. Dalam artian, selamatkan diri dulu, baru selamatkan orang lain,” kata Handri.
Handri juga menyoroti pentingnya keterkaitan antara ekonomi dan politik dalam membangun kemandirian mahasiswa, termasuk untuk biaya pendidikan.
Hal senada disampaikan Taufik, kader KMTI, yang mengapresiasi gagasan kolaborasi ini.
“Kita sebagai mahasiswa memang harus berperan penting dalam memajukan ekonomi kota Bukittinggi,” ucap Taufik.
“Saya rasa SEMMI memiliki pemikiran visioner yang bisa kita kerjakan bersama untuk mendukung kesejahteraan pengurus organisasi dan masyarakat,” imbuhnya.
Pertemuan ini dinilai sebagai langkah awal untuk membangun sinergi antarorganisasi mahasiswa dalam menghadapi tantangan ekonomi di era digitalisasi.
Para kader optimistis, kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Bukittinggi, sekaligus menciptakan mahasiswa yang mandiri dan siap berkontribusi bagi masyarakat.
Jurnalis Dodi.