Simon Lolonlun, ” Menanam Cinta, Menjaga Air, Melestarikan Tanimbar”.

Breaking News392 Dilihat

JakartaTranstv45.com II Dalam rangka peringatan Hari Kasih Sayang Sedunia 2025, Yayasan Sor Silai Tanimbar menggelar aksi penanaman pohon di sumber air Buri Baras, Olilit Barat, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Rabu (14/2/2025).

Pada kegiatan ini, Yayasan Sor Silai Tanimbar menyumbangkan ratusan anakan pohon mahoni dan trembesi untuk ditanam bersama pemerintah desa Olilit dan puluhan sopir angkutan air di sekitar sumber air yang kini nyaris kehilangan pepohonan akibat faktor usia dan lingkungan.

Aksi ini bertujuan untuk menjaga kelestarian sumber air yang menjadi kebutuhan utama masyarakat, terutama saat musim kemarau.

Ketua Yayasan Sor Silai Tanimbar, Simon Lolonlun, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini telah dilakukan sebelumnya sebagai bagian dari komitmen yayasan dalam pelestarian lingkungan.

“Menanam pohon bukan sekadar penghijauan, tetapi juga upaya memastikan keberlanjutan sumber daya alam bagi generasi mendatang. Pohon yang kita tanam hari ini akan menjadi warisan berharga bagi anak cucu kita,” ujar Lolonlun.

Kegiatan ini mengusung tema “Tanam Cinta, Jaga Air, Lestarikan Tanimbar”, yang mengandung pesan mendalam. Tanam cinta berarti menunjukkan kasih sayang tidak hanya kepada sesama manusia tetapi juga kepada alam. Jaga air menekankan pentingnya sumber daya air sebagai kehidupan yang harus dilindungi demi masa depan.

Sedangkan Lestarikan Tanimbar menjadi ajakan bersama untuk menjaga lingkungan agar tetap hijau dan lestari.

Lolonlun menjelaskan bahwa sumber air Buri Baras merupakan salah satu aset vital bagi masyarakat Tanimbar. Kelestarian sumber air ini sangat bergantung pada ekosistem di sekitarnya.

“Tanpa upaya konservasi yang serius, ancaman kekeringan dan degradasi lingkungan bisa terjadi. Oleh karena itu, melalui penanaman pohon ini, kami ingin memastikan bahwa sumber air tetap tersedia untuk generasi mendatang,” tambahnya.

Ketua Yayasan Sor Silai Tanimbar juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Ia berharap pohon-pohon yang telah ditanam dapat dirawat dengan baik sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat.

Di momen Hari Kasih Sayang, aksi menanam pohon ini menjadi simbol kepedulian terhadap alam. Masyarakat diajak untuk tidak hanya menunjukkan kasih sayang kepada sesama, tetapi juga kepada lingkungan.

“Kasih sayang bukan hanya untuk manusia, tetapi juga untuk alam. Jika kita menjaga alam, maka alam juga akan menjaga kita,” ujar Yohanis D.B. Malindir, salah satu staf Yayasan Sor Silai Tanimbar.

Malindir berharap, melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah desa dan warga Olilit dalam menjaga sumber air demi kesejahteraan bersama, termasuk sebagai langkah antisipasi terhadap dampak bonus demografi di masa mendatang.

Gilang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *