Sambas, Kalbar – TranaTVKoalisi Masyarakat Peduli Pendidikan (KMPP) meminta permohonan hearing kepada DPRD Kabupaten Sambas terkait polemik dugaan Penyelewengan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Sambas. (Jum’at, 21 Februari 2025)
Diketahui dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Sambas tersebut viral di sejumlah media sosial yang terindikasi di slewengkan, yang dimana penyaluran dana PIP sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) hingga SMA/SMK tersebut diduga ada nya pemotongan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Yetno (Rano Paloh) koordinator Koalisi Masyarakat Peduli Pendidikan (KMPP) dan rekan nya Rizal Farizal mendatangi langsung mengantarkan surat permohonan rapat dengar pendapat ke kantor DPRD Kabupaten Sambas yang berharap untuk segera dijadwalkan sebelum bulan ramadhan.
“Saya berharap permohonan hearing ini agar secepatnya di tindak lanjuti dan di jadwalkan sebelum bulan ramadhan, dan meminta DPRD Kabupaten Sambas turun tangan untuk memastikan agar permasalahan penyaluran dana PIP dapat terselesaikan”. Ujar Yetno
Dalam kesempatan yang sama Rizal Farizal berharapkan kepada DPRD Sambas untuk dapat segera mengatur segala sesuatunya atas permohonan hearing terkait polemik Program Indonesia Pintar (PIP) dikabupaten Sambas,
“agar persoalan dugaan penyelewengan PIP tidak menjadi bola liar dan segera dapat terselesaikan kami mendesak kepada DPRD kab Sambas untuk dapat menghadirkan pihak pihak yang telah kami mohonkan untuk dihadirkan”.
Lanjutnya, “Persoalan penyelewengan PIP adalah persoalan yang berdampak besar terhadap perkembangan dunia pendidikan dan sangat berpengaruh terhadap karakter serta prilaku anak bangsa dimasa depan.
Apa nasib bangsa ini kalau mereka yang notabene pendidik melakukan hal-hal yang sangat tidak pantas yang berpotensi menimbulkan benih-benih koruptor dimasa depan,ibarat kata pepatah “Guru kencing berdiri Murid kencingberlari”. Ujar Rizal.||Jurnalis:Mulyono
(Editor Wakorwil Kalbar:Suparman)