Seram Bagian Barat, Maluku
Transtv45.com || Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menggelar Rapat Paripurna penyampaian pidato perdana Bupati SBB untuk masa jabatan 2025-2030 di Kantor DPRD SBB, Kamis (6/3/2025).
Rapat ini dibuka oleh Ketua DPRD SBB, Andarias Hengky Kolly, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam pidato perdananya, Bupati Ir. Asri Arman, MT, menyoroti kondisi kesejahteraan masyarakat yang masih rendah, terutama tingginya angka kemiskinan di SBB.
Kemiskinan Masih Tinggi, Butuh Terobosan
Asri Arman mengungkapkan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Kabupaten SBB pada 2024 mencapai 38.078 jiwa atau 22,31% dari total populasi.
“Angka ini masih sangat tinggi dan membutuhkan upaya bersama untuk menurunkannya,” tegas Asri.
Pendapatan Daerah Stagnan, Perlu Optimalisasi Sumber Daya
Dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Kabupaten SBB dalam tiga tahun terakhir hanya mampu mencapai Rp25 miliar hingga Rp30 miliar per tahun.
“Data ini mengingatkan kita bahwa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan agar pembangunan merata dan berkeadilan,” ujar Asri.
Ia menekankan pentingnya optimalisasi potensi daerah, mulai dari sektor perikanan, pertanian, perkebunan, hingga pariwisata, agar benar-benar memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
Smart Government untuk Efisiensi Anggaran
Bupati juga menegaskan bahwa pemerintahannya akan fokus pada reformasi sistem perencanaan dan pengelolaan anggaran berbasis smart government, dengan prinsip efisiensi dan transparansi.
“Dengan sistem ini, kebocoran anggaran bisa diminimalisir, dan potensi ekonomi daerah dapat berkembang secara maksimal,” tegasnya.
Pidato ini menjadi penegasan bahwa kepemimpinan Asri Arman dan Selfinus Kainama akan berorientasi pada langkah nyata, bukan sekadar janji.
S. Adam