JAGA MARWAH PEMUDA KATOLIK KOMCAB KKT, KELYOMBAR ANGKAT BICARA


Jakarta-Transtv45.com II, Menyikapi skandal perselingkuhan yang dilakukan oleh sdr. MS yang adalah Ketua Pemuda Katolik Komcab Kepulauan Tanimbar pada tanggal 01 Maret 2025 yang lalu maka seharusnya yang bersangkutan sudah harus secara legowo mengundurkan diri agar tidak menjadi batu sandungan dalam perjalanan organisasi ini ke depan.

Menurut Sumitro Kelyobor yang juga merupakan salah satu kader Pemud Katolik, dan juga merupakan sala satu pengurus di Komisariat Daerah Maluku ini bahwa, sampai dengan hari ini, yang bersangkutan belum membuat klarifikasi secara organisasi, Pemuda Katolik Komcab Kepulauan Tanimbar.

Dirinya berharap ada kesadaran dari yang bersangkutan untuk bisa mengambil Langkah organisasi yang tepat demi menjaga marwah organisasi bukan mengamankan dirinya sendiri. kelyobar menilai bahwa saudara MS tidak memliki itikad baik dan tidak punya integritas untuk menjaga Marwah organisasi ini, Tegasnya
Sikap Sumitro tak hanya pada ucapan semata, tetapi untuk menjaga Marwah organisasi,, maka dilakukan kosultasi dan koordinasi dengan berbagai pihak. Menurut kader yang juga mantan pengurus pusat ini menyampaikan bahwa, dia telah melakukan konsultasi dan koordinasi dengan beberapa anggota, dewan Pembina, beberapa senior dan mereka menganjurkan agar saudara MS segera mengundurkan diri dengan baik-baik.

Dirinya juga sudah melakukan konsultasi dengan pihak Pemuda katolik Komda Maluku yang memiliki kewenangan Organisasi tetapi sampai dengan hari ini juga belum ada pernyataan rersmi dari pihak Komda.
sementara ini PK Komcab Tanimvar lagi mempersiapkan kegiatan konsolidasi organisasi tetapi bagaimana bisa menjalankan program organisasi jika ketuanya telah mencoreng nama organisasi.

Oleh karena itu, dirinya dan Beberapa Rekan akan menyurati pihak Komda untuk segera menonaktifkan saudara MS dalam jabatannya sebagai Ketua Pemuda Katolik Komcab KKT. Jika tidak ada respon maka akan ada konsekuensi lanjut yang telah kami siapkan, tegas Mantan Korwil Maluku Maluku Utara PP Pemuda Katolik itu menutup pernyataan sikapnya terhadap persoalan tersebut. ( BK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *