Belitung TransTV45.com Permasalahan rusakmnya kawasan Hutan lindung {HL) dan hutan produksi (HP), terlihat sudah sangat masif di Belitung.
Tim wartawan TransTV45 mencoba menelusuri kebenaran info yang di peroleh dari berbagai Nara sumber, tentang Kawasan Hutan yang sudah sudah berubah menjadi perkebunan sawit.
Pada Sabtu 05-04-2025, tim berangkat menuju lokasi yaitu di Hutan Lindung HL Sijuk,Munsang dan Hutan Produksi HP sungai Padang.
Sesampai di sana sesuai dengan aplikasi Pemetaan kawasan hutan di ponsel dan tangkap kamera wartawan terlihat dengan jelas hamparan Kebun kebun sawit, yang terdapat hampir memenuhi semua wilayah Kawasan Hutan.. Baik di Hutan Produksi maupun Hutan Lindung.
Saat investigasi tim juga membawa warga setempat, yang mengetahui sebagian siapa siapa pemilik kebun, dan sebagai penunjuk jalan.
Dari info warga tersebut tersebutlah beberapa nama an.. Inisial Dd, GFR, SI, SSI, MT, Idk, dan A. dan masih banyak lg menurut Nara sumber.
Kades Sungai Padang Sukiman saat di Konfirmasi membenarkan, informasi tersebut, bahwa nama nama tersebut benar pemilik kebun kebun dalam kawasan. Kata Kades Sungai padang Sukiman ,” Benar pak.. sepengetahuan saya itu adalah, benar nama nama pemiliknya, tapi saya tidak pernah mengijinkan mereka berkebun di dalam kawasan, bahkan saya sudah sering memberikan himbauan agar jangan berkebun di sana, ” Ujar Kades.
Setelah Investigasi di lapangan pada sore hari itu juga tim wartawan mengkonfirmasi dan melaporkan permasalahan ini kepada Kajari Belitung Bagus Nur Jakfar Adi Saputro SH MH, tentang permasalahan ini, Beliau mengatakan, ” Terkait kawasan hutan, yg dirambah kita tetap melakukan penyelidikan dan pengumpulan data sesuai ,arahan Jampidsus Kejagung RI, yang merupakan Ketua Satgas Penanggulangan Kerusakan Hutan ( PKH).,untuk kawasan hutan di sijuk dan sungai padang ini, tentunya akan kami dalami, dan kalau bukti dan keterangan sudah lengkap, segera kita limpahkan secara berjenjang ke Jampidsus Kejagung RI, untuk selanjutnya di proses sesuai hukum yang berlaku.,” tutup Bagus.
Kasi Humas KPHL Belantu Mendanau, Yoyon Sitompul juga memberikan tanggapannya.,” Untuk wilayah kawasan hutan di sijuk dan sungai Padang ini, memang benar banyak sekali kebun kebun sawit warga, sebagian mereka ( sawit yang sudah berumur 5 Tahun ke atas), banyak yang sudah mendaftar keberlanjuran tanam sesuai dengan UU Cipta kerja, dan juga kami selaku pemangku kehutanan di daerah, tak henti hentinya melakukan patroli dan himbauan agar masyarakat jangan merusak ataupun menanam sawit lagi di hutan., walaupun dengan keterbatasan tenaga dan daya kami tetap berupaya semaksimal mungkin, dalam menjaga dan melindungi hutan kita., untuk mereka yang masih membandel yah.. tunggu saja tindakan tegas dari Tim Penanggulangan Kerusakan Hutan, ” tegas Yoyon.
HS & Tim Redaksi