Kampar Riau, TransTV45.com ||Masyarakat Desa Sumber Makmur semakin geram atas belum ditindak nya laporan dugaan penggelapan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diduga melibatkan anak Kepala Desa, yang juga menjabat sebagai Komisaris. Kerugian akibat dugaan penggelapan ini ditaksir mencapai Rp505 juta.Selasa,08-04-2025
Meski laporan telah disampaikan sejak beberapa waktu lalu, hingga kini belum ada tanda-tanda proses penyidikan dari Inspektorat maupun Aparat Penegak Hukum (APH) Kabupaten Kampar.
Ketua Tim Audit Perwakilan Masyarakat, Kurnia Jaya, menyatakan harapannya agar Inspektorat segera mengambil langkah konkret dan transparan.
“Kami minta Inspektorat maupun APH Kampar jangan tinggal diam. Kerugian masyarakat sudah jelas dan cukup besar, Rp505 juta bukan angka kecil. Proses hukum harus segera berjalan,” tegasnya.
Warga Desa Sumber Makmur juga menyatakan akan terus mengawal kasus ini dan siap menggelar aksi damai apabila tidak ada respons dari pihak terkait dalam waktu dekat. Mereka mendesak agar tidak ada intervensi dari pihak manapun demi tegaknya keadilan dan transparansi pengelolaan dana desa.**ADL/Irwan
