Palu-TransTV45.Com – Dalam semangat Idulfitri 1446 Hijriah, Kementerian Hukum Republik Indonesia (Kemenkum RI) menggelar acara Halal Bihalal bersama seluruh jajarannya secara hybrid yang terpusat di Graha Pengayoman, Jakarta, dan diikuti oleh seluruh kantor wilayah se-Indonesia secara daring.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas bersama Wakil Menteri Hukum, Prof. Eddy Os. Hieriej, dalam sambutannya, Supratman menegaskan pentingnya semangat kerja yang tidak dibatasi oleh tempat. Ia menekankan bahwa dengan pemanfaatan teknologi dan transformasi digital, seluruh jajaran Kemenkum dapat tetap bekerja optimal dari mana pun berada.
“Tempat bukan menjadi masalah untuk kita bekerja lebih optimal. Fokus saya menyangkut soal transformasi digital. Kita harus berhasil membangun ini, Presiden kemarin menyampaikan agar kita dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh jajaran atas kerja keras dan dedikasi yang diberikan, khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran. Saya selalu berharap ada komplain dari masyarakat, karena itu menjadi bahan perbaikan. Tapi saat ini, khususnya minggu-minggu ini, nihil adanya pengaduan. Ini menunjukkan kerja luar biasa dari kita semua,” tuturnya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa hampir seluruh kebijakan yang dijalankan selama ini merupakan hasil dari aspirasi, masukan, dan suara dari para pegawai di seluruh tingkatan. Menutup sambutannya, Menteri Hukum yang kerap disapa Bang Maman menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang mungkin terjadi selama memimpin institusi tersebut.
“Saya memohon maaf atas seluruh kesalahan saya bersama keluarga. Semoga kita bisa memulai kembali dengan semangat yang baru dan niat yang lebih baik.”
Acara Halal Bihalal tersebut juga diisi dengan tausiyah singkat oleh salah satu ulama nasional, H. Muhammad Shoffar Mawardi, yang mengingatkan pentingnya menjaga keikhlasan, ukhuwah, dan semangat pengabdian dalam bekerja, serta menjadikan Idulfitri sebagai momentum peningkatan iman dan kinerja.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sulawesi Tengah (Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng), Rakhmat Renaldy, yang mengikuti kegiatan dari Ruang Garuda Kanwil Kemenkum Sulteng, menyampaikan bahwa momentum ini sangat bermakna untuk memperkuat solidaritas dan soliditas di lingkungan Kemenkumham.
“Halal bihalal ini menjadi pengingat bahwa kita semua adalah bagian dari keluarga besar Pengayoman. Momentum ini menjadi penguat untuk menjaga sinergi, kolaborasi, dan semangat melayani yang tulus kepada masyarakat,” ujar Rakhmat Renaldy.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa semangat Idulfitri harus diiringi dengan peningkatan kualitas pelayanan hukum di seluruh lini. Ia menekankan pentingnya transformasi digital sebagai pilar utama reformasi birokrasi.
“Digitalisasi bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang perubahan budaya kerja. Kita ingin pelayanan publik yang cepat, transparan, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan semangat baru pasca-Ramadan ini, mari kita buktikan bahwa Kemenkum semakin hadir dan relevan bagi masyarakat Sulawesi Tengah,” jelasnya.
Rakhmat Renaldy pun mengajak seluruh jajarannya untuk menjadikan momen Halal Bihalal ini sebagai pemantik semangat dalam menjalankan tugas dengan integritas, loyalitas, dan dedikasi tinggi.
“Saya percaya, ketika kita saling memaafkan dan memperkuat silaturahmi, maka pekerjaan kita akan lebih ringan dan bermakna. Ini bukan hanya perayaan, tapi juga perwujudan komitmen kita untuk terus memperbaiki diri dan organisasi,” tutupnya.
Kegiatan berlangsung khidmat namun penuh kehangatan, menandai semangat baru bagi Kemenkumham dalam mengawali hari-hari pasca-Ramadan dengan komitmen pelayanan hukum yang semakin responsif, humanis, dan berbasis teknologi.***