Muna sultra, TransTV45.com|| Laporan wartawan Transtv45.com–RAMLIN dan Puluhan warga Desa Napalakura, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, menggelar aksi demonstrasi di Kantor Desa Napalakura pada Kamis, 10 April 2025. Aksi ini dipimpin oleh Bustamin sebagai jenderal lapangan (jendlap), bersama dua koordinator lapangan (korlap), yakni Muhammad Iswandi Effendi (korlap 1) dan Muhammad Ardiansyah (korlap 2).
Dalam aksi tersebut, massa mendesak Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Napalakura, Santiaji, untuk memberikan klarifikasi terkait polemik yang terjadi antara pemerintah desa dan masyarakat.
“Kami meminta Ketua BPD Desa Napalakura memberikan klarifikasi terhadap persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Kenapa BPD seolah menutup mata terhadap persoalan ini?” tegas Bustamin di hadapan massa aksi.
Menanggapi tuntutan massa, Ketua BPD Santiaji — yang juga diketahui sebagai Kepala Sekolah di salah satu SD Negeri di Desa Napalakura — akhirnya memberikan klarifikasi secara langsung di hadapan ratusan warga yang melakukan aksi.
“Kami dari BPD tidak pernah menutup mata atas persoalan yang terjadi di Desa Napalakura. Namun hingga saat ini, belum ada masyarakat yang menyampaikan keluhannya secara resmi kepada kami, sehingga belum ada yang bisa kami sampaikan ke pemerintah desa,” jelas Santiaji.
Santiaji juga menambahkan bahwa tugas dan kewenangan BPD di antaranya membangun potensi masyarakat di desa.
Namun, jawaban tersebut memicu reaksi keras dari warga yang hadir. Mereka meneriakkan kata “bohong” sebagai bentuk kekecewaan terhadap pernyataan Ketua BPD tersebut.
“Kami nilai Ketua BPD ini tidak paham aturan kerja sendiri. Padahal tugas dan fungsi BPD itu sudah sangat jelas diatur dalam Permendagri Nomor 110 Tahun 2016,” tegas Muhammad Iswandi Effendi.
Sementara itu, Ardiansyah menambahkan bahwa BPD tidak hanya menunggu laporan masyarakat, melainkan wajib turun langsung ke lapangan untuk memonitor kondisi dan persoalan yang terjadi di masyarakat.
“BPD itu harusnya aktif turun ke masyarakat, bukan hanya duduk menunggu laporan. Mereka harus peka terhadap persoalan yang terjadi di desa,” ujar Ardiansyah.
Sebagai bentuk kekecewaan, para pimpinan aksi secara tegas menyerukan agar Ketua BPD Desa Napalakura segera mundur dari jabatannya karena dinilai gagal menjalankan tugas dan fungsinya sebagai perwakilan masyarakat.
(RAMLIN)