Masyarakat Napalakura Kembali Gelar RDP, Ketua DPRD Kabupaten Muna Diduga”Masuk Angin”

Berita, Daerah665 Dilihat

Muna Sultra-Laporan Wartawan-Transtv45.com||Ramlin-Gelombang kritik tajam menghantam Ketua DPRD Kabupaten Muna Muhammad Rahim,S.I.kom dengan tuduhan “tidak berguna” dan dugaan “masuk angin”. Pernyataan keras ini muncul dari berbagai kalangan, mulai dari aktivis, tokoh masyarakat, hingga warga biasa yang merasa kecewa dengan Keputusan ketua DPRD kab.Muna yang seolah melindungi Kepala Desa Napalakura dalam tindakan kesewnang-wenangan dan dugaan korupsi Dana desa yang di Lakukan kepala desa Napalakura Sunarti.

Dalam rapat gabungan tersebut yang di pimpin langsung oleh ketua DPRD kab Muna Muhamad Rahim menuai sorotan dan di anggap memihak kepada kepala desa Napalakura dan Membuat masyarakat desa Napalakura kecewa.

Tuduhan “tidak berguna” dilontarkan terkait dengan minimnya inisiatif dan respons Ketua DPRD terhadap persoalan krusial yang dihadapi masyarakat desa Napalakura. Beberapa isu yang menjadi sorotan antara lain dugaan penyalagunaan dana desa(DD),pengahapusan PKH secara sepihak,dan tindakan yang Tidak terpuji yang di lakukan kepala desa Napalkura seperti mengolok-olok warganya.Ketua DPRD kab muna di Nilai Tidak jelas dalam menyikapi persoalan yang ada di desa Napalakura.

Sementara itu, istilah “masuk angin” diduga merujuk pada sikap Ketua DPRD yang dianggap tidak tegas.hal ini menimbulkan kecurigaan adanya kong-kalingkong dengan kepala desa Napalakura.

Kritik pedas ini mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap kinerja DPRD Kabupaten Muna yang dinilai tidak efektif dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Masyarakat mengharapkan untuk pergantian semnatara kepala desa dan membuat rekomendasi Audit terbuka untuk memeriksa kejanggalan dana desa yang ada di desa Napalakura.

sebelum Rapat dengar pendapat di Mulai ketua DPRD kabupaten Muna mengeluarkan statement yang menyayat hati masyarakat.

“Tenang ibu desa nanti saya bantu”ujar Rahim.

Dalam rapat tersebut juga ketua DPRD kabupaten Muna sempat mengusir salah satu tokoh masyarakat yang mempertanyakan Kejanggalan dalam rapat tersebut.

“Salah satu tokoh masyarakat usman menyayangkan sikap ketua DPRD kab muna yang di duga melindungi kepala desa Napalakura.

“Saya sangat menyayangkan sikap DPRD kabupaten Muna,harusnya dia berada di tengah -tengah masyarakat untuk menyelesaikan persoalan ini.bukan nya membuat keputusan Kontroversial.ujar usman.

“Semnatara itu korlap masa aksi Bustamin mantan aparat desa yang di pecat dengan secara sepihak tanpa melalui prosedur juga menyampaikan kekesalannya.

“Perjuangan kita belum berakhir sampai di sini.esok kita akan turun dengan masa yang lebih banyak lagi.kami Tidak akan menyerah dan akan tetap mengawal proses Audit yang di lakukan oleh pihak terkait.ujarnya.

Dia juga mengingatkan jangan lagi di tutupi kesalahan kepala desa Napalakura,sekuat apapun di tutupi bangkai tetap lah bangkai pasti akan tercium.tegasnya.

Masyarakat desa Napalakura menuntut adanya keterbukaan dan akuntabilitas dari Ketua DPRD. Mereka berharap agar lembaga legislatif tersebut dapat menjalankan fungsinya secara optimal dan benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat.

(RAMLIN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *