Muna Sultra- TransTV45.com||Ramlin Suasana haru dan penuh tanya mewarnai Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di gedung kantor DPRD kabupaten Muna 16 April 2025 terkait dugaan korupsi dana desa dan tindakan Tidak terpuji kepala desa Napalakura.Tangisan pilu sejumlah warga Napalakura pecah saat menyampaikan keluh kesah dan harapan mereka di hadapan para wakil rakyat dan pihak terkait.
Kekecewaan dan frustrasi warga memuncak seiring dengan belum adanya kejelasan dan tindakan nyata terkait permasalahan yang mereka hadapi. Air mata yang tumpah di halaman gedung kantor DPRD kabupaten Muna menjadi simbol betapa beratnya beban yang dirasakan masyarakat Napalakura. Mereka berharap suara mereka didengar dan solusi segera ditemukan.
Namun, di tengah keseriusan forum dan emosi yang meluap, sebuah kejanggalan mencuat. Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Fajar munanto, sedang tidak berada ditempat,disaat kita konfirmasi melalui via telpon dia berangkat di makassar dengan alasan liat mertuanya lagi sakit,yang seharusnya hadir dan memberikan penjelasan terkait isu yang melibatkan instansinya, dikabarkan tidak hadir tanpa alasan yang jelas. Ketidakhadirannya ini menimbulkan tanda tanya besar dan menambah spekulasi di kalangan peserta RDP khususnya warga Napalakura.
“Kami datang ke sini dengan harapan besar, tapi mana Kepala Dinas BPMPD? Kenapa beliau tidak ada? Apakah beliau tidak peduli dengan nasib kami?dan kami sangat kecewa dengan keputusan ketua DPRD kab muna hari ini.” ujar warga sambil meneteskan air mata.
Ketidakhadiran Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa(BPMPD) ini semakin memperkuat dugaan adanya ketidakberesan atau upaya menghindar dari tanggung jawab. Padahal, BPMPD memiliki peran sentral dalam pengelolaan dan pengawasan dana desa serta program pemberdayaan masyarakat. Absennya pimpinan instansi terkait justru mencederai semangat transparansi dan akuntabilitas yang diharapkan dalam forum RDP.
Pemerintah daerah melalui asisten 1 Muhamad Syafei Mengatakan bahwa Kepala badan Pemberdayaan Masyarakat dan pemerintahan desa (BPMPD)sedang melakukan perjalanan dinas di Luar daerah.
“Kepala BPMPD sedang Dinas di luar kota,”singkatnya.
Akan tetapi kepala BPMPD Fajar munanto melalui akun media sosialnya” fajar Munanto sungkusara”memposting kebaradaannya Rabu 16 April 2025 sekitar pukul 12 malam sedang berada di desa Kasaka kabupaten Muna.
RDP yang seharusnya menjadi wadah mencari solusi justru diwarnai dengan tangisan keputusasaan dan misteri hilangnya seorang pejabat penting. Masyarakat Napalakura kini menanti tindakan nyata dari DPRD dan pihak terkait untuk mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi mereka. Ke mana perginya Kepala Dinas BPMPD? Dan mengapa suara tangisan warga seolah tak berujung? Pertanyaan-pertanyaan ini masih menggantung dan menanti jawaban yang pasti.
“Jangan di tutupi terus kesalahan kepala desa Napalakura.sampai kapan akan di tutupi terus.”Kata Warga.
(Ramlin)