Yose Rizal Ketua STAI Baturaja Pastikan Kesiapan Pembangunan Pondok Pesantren Di Desa BatuwinangunKabupaten OKU

Berita, Daerah50 Dilihat

OKU Sumsel, Trans TV45.Com|| Pembangunan fasilitas keagamaan dan pendidikan terus menjadi prioritas penting bagi masyarakat, terutama di wilayah pedesaan yang masih mengalami keterbatasan sarana. Salah satu inisiatif yang kini menjadi sorotan adalah pembangunan Pondok Pesantren dan Masjid Al Haidar di Desa Batu Winangun, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Pembangunan  ini digagas oleh Dr. Suryo Setio Purnomo, M.Pd., seorang tokoh masyarakat setempat, yang memiliki visi besar dalam memajukan pendidikan Islam dan memperkuat spiritualitas generasi muda. Pembangunan kompleks pondok pesantren tersebut direncanakan berdiri di atas lahan Seluas 5 hektar yang Telah digusur baru 1 Hektar dan akan menjadi pusat pendidikan serta ibadah yang representatif bagi masyarakat sekitar.

Latar belakang utama pembangunan ini adalah kebutuhan mendesak akan sarana pendidikan agama yang lebih terstruktur dan tempat ibadah yang nyaman. Visinya adalah mencetak generasi unggul dalam ilmu agama dan akhlak mulia. Sedangkan misinya mencakup penyediaan fasilitas pendidikan dan ibadah berkualitas serta pembentukan komunitas Islami yang kuat,

Selain Pondok kita rencanakan juga buat SMK, “Ujar Dr Suryo

Pondok Pesantren dan Masjid Al Haidar dirancang dengan konsep ramah lingkungan, mencakup ruang belajar, asrama santri, masjid, serta ruang terbuka hijau yang mendukung kenyamanan dan ketenangan dalam proses belajar-mengajar. Desain ini diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif bagi pembinaan karakter dan pengembangan spiritual para santri

Untuk mendukung pembangunan tersebut, dana dihimpun dari swadaya masyarakat, donatur pribadi, serta dukungan dari berbagai lembaga. Pembangunan ini juga membuka peluang kontribusi dari masyarakat umum, baik dalam bentuk dana, material bangunan, maupun tenaga kerja.

Pekerjaan baru berjalan sekitar tiga bulan. Tahap awal yang tengah dikerjakan meliputi pembukaan lokasi dan pemerataan tanah menggunakan alat berat bantuan dari hamba Allah, serta pembangunan awal masjid dan ruang kelas. Tantangan utama saat ini adalah masalah pendanaan dan cuaca,” jelas Dr. Suryo lebih lanjut.

Sementara itu, Ketua STAI Baturaja, Yose Rizal, yang turut meninjau langsung proses pembangunan di lokasi, menyampaikan apresiasi atas inisiatif mulia ini. Namun, ia menegaskan bahwa proses pembangunan masih jauh dari kata selesai dan sangat memerlukan dukungan lebih luas.

Kami berharap agar para pemangku kebijakan, terutama Anggota DPRD Provinsi asal OKU, dapat memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan ini. Ke depan, pondok pesantren ini diharapkan menjadi pusat pendidikan keagamaan yang mencetak generasi muda berakhlak dan berilmu, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujar Yose Rizal

Ia pun menutup kunjungannya dengan seruan menyentuh hati, “Mari kita bangun tempat ini bersama-sama. Manfaatnya akan kita rasakan bersama. Setiap rupiah dan tenaga yang kita berikan adalah amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir, insya Allah.

Pembangunan Pondok Pesantren dan Masjid Al Haidar menjadi langkah strategis dalam memperkuat pondasi moral dan spiritual masyarakat Desa Batu Winangun dan sekitarnya. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat, pemerintah, serta para dermawan sangat diharapkan agar cita-cita mulia ini bisa segera terwujud dan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi penerus bangsa

( Hen SPT )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *